Ketahuilah, Ketetapan Rezeki yang Telah Allah Tentukan Kepada Makhluk

29 Juli 2020, 09:25 WIB
Ilustrasi berdoa.* //Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Kesunguhan dalam mencari rezeki yang telah dijamin oleh Allah akan mendapatkannya, dan mengurangi dari apa yang diwajibkan padamu, adalah termasuk sifat yang menunjukan basirah (mata hati) yang tertutup.

Sesuatu yang telah dijamin oleh Allah adalah rezeki, dan sesuatu yang diminta pertanggunjawaban oleh Allah juga rezeki yang tidak lain menempatkan harta yang di anugrahkan Allah dengan menjadikan harta berfunsi ibadah.

Harta yang sudah dijamin itu akan ditarik kembali oleh Allah apabila harta tersebut tidak memberikan manfaat bagi agama, sesama hamba dalam hubungannya dengan keagungan Allah.

Baca Juga: Terungkap, Israel Ubah Masjid Jadi 15 Sinagog Yahudi, Lumbung, Bar, Restoran

Dan Allah adalah pemilik yang sah, Allah akan ridho apabila rezeki itu dapat mengghidupkan syari’at, kesejahteraan para hamba Allah.

Kesungguhan mendapat rezeki Allah itu menjadi suatu keharusan bahkan menjadi wajib apabila rezeki itu akan berguna bagi ibadah seorang hamba.

Allah telah menyediakan rezeki setiap makhluk, sebagaimana Allah berfiman: “Tiada seekor binatang melata pun di muka bumi ini, melainkan teah dijamin oleh Allah rezekinya…” (QS.Hud: 6).

Baca Juga: Terkait Program Organisasi Penggerak, Mendikbud Nadiem Minta Maaf ke NU dan Muhammadiyah

Orang mukmin ketika mencari rezeki dengan sungguh-sungguh selalu memperhatikan pula cara ber mu’amalah, sikap hati-hati, serta mampu membedakan antara harta yang halal dan harta yang haram.

Jaminan yang telah diberikan oleh Allah dalam hal rezeki seperti yang telah difirmankan “perintahlah keluargamu mendirikan shalat, dan berlaku tabahkah menghadapi hidup. Tak perlu kamu bertanya soal rezeki” (QS.Al Isra’: 13)

Karena Allah telah menjamin rezeki hamba Nya, maka kesungguhan hamba untuk berikhtiar dan memohon dari Allah sangat di tuntut.

Baca Juga: Warga China Rayakan Penutupan Konsulat AS dengan Nyalakan Kembang Api, Ini Faktanya

Kedudukan seorang hamba dalam kaitannya dengan rezeki yang diterimanya dari Allah, sangat erat dengan anugrah yang harus dijaganya.

Rezeki benyak kaitannya dengan persiapan manusia untuk berjumpa dengan Allah.

Rezeki selain menjadi bekal hidup di dunia, termasuk pula untuk bekal hidup di akhirat.

Allah SWT berfirman: “berbekallah kamu karena sebaik-baik bekal adalah taqwa” (QS.Al Baqarah: 197).

Ketaqwaan dalam harta tidak lain adalah memberikan harta itu kepada hamba Allah yang berhak menerimanya. Wallahu a’lam.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Al Hikam Syekh Ahmad bin Muhammad Ataillah

Tags

Terkini

Terpopuler