Intip Perayaan Maulid Nabi di Berbagai Belahan Dunia Termasuk di Indonesia

28 Oktober 2020, 17:55 WIB
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW /Hijab OOTD Indo by Pinterest

MANTRA SUKABUMI – Pada hari ke-12 dari bulan Rabiul Awal dari kalender Hijriyah merupakan hari yang bermakna, sebab menandai peringatan Maulid Nabi SAW.

Pada bulan tersebut, umat muslim di seluruh dunia merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai penggugah memori akan lahirnya manusia yang paling sempurna di dunia.

Perayaan tersebut tak lepas dari unsur adat dan budaya setempat. Muslim di berbagai negara memiliki cara tersendiri dalam merayakan maulid Nabi.
Meski masih terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum perayaan kelahiran Nabi, namun perayaan ini tetap hidup dan menjadi tradisi di masyarakat.

Dikutip matrasukabumi.com dari islampos.com, berikut ini beberapa perayaan unik maulid Nabi di berbagai negara di dunia:

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Istana Beri Kabar Mengejutkan Terkait UU Cipta Kerja, KSPI: Buruh Akan Ikuti Anjuran Pemerintah

1. Maroko

Di Maroko, Maulid dirayakan bersama oleh keluarga muslim. Mereka berkumpul di sekitar meja yang diisi dengan hidangan khas Maroko. Pasti terhidang dua jenis pancake yang sangat terkenal, M’semen dan Baghrir, couscous atau roti Maulid spesial yang ditaburi biji wijen.

Di Tangier, hidangan khusus bahkan disiapkan untuk perayaan, “caliente” yang dibuat dengan tepung, buncis, air, minyak, garam dan telur, semuanya dimasak dalam oven.

Keluarga Maroko juga mempersiapkan couscous dan membawanya ke Masjid untuk dibagikan dengan umat beriman.

Pada kesempatan Maulid, banyak orang memilih untuk menghadiri Konvoi Lilin Salé, sebuah prosesi lilin besar berwarna-warni di jalan-jalan diiringi nyanyian dan tarian.

Di Fez, ibu kota Maroko, pertemuan zikir massal sangat populer, terutama di kalangan Sufi. Acara diisi dengan mengumandangkan shalawat kepada Nabi (saw) serta membaca puisi tradisional yang berasal dari abad yang lalu, seperti Qaseedah Burdah juga dikenal sebagai ‘Puisi Syal’.Tahun ini (2020), Raja Maroko, Mohamed VI, menandai momen Maulid Nabi dengan memberikan amnesti kepada 307 narapidana.

2. Mesir

Di beberapa negara seperi Libanon dan Mesir, memberikan permen sebagai hadiah untuk orang yang dicintai sangat populer.

Di Mesir, manisan ini dibentuk sebagai ‘pengantin Maulid’ di mana suami memberikannya kepada istri mereka.

Baca Juga: Iblis di Akhirat Kelak Akan Khutbah yang Akan Buat Semua Orang Menangis

3. Tunisia

Warga Tunisia menunggu Maulid setiap tahun untuk mencicipi Assidat Zgougou yang terkenal, makanan penutup berbahan krim yang disiapkan dengan butiran pinus Aleppo.

Di Tunisia, Maulid adalah reuni keluarga yang luar biasa tetapi juga momen spiritual yang sangat penting. Banyak muslim pergi ke masjid untuk mendengarkan puisi seperti Al Hamzia, puisi yang terdiri dari 456 ayat yang menceritakan kisah kehidupan Nabi.

Keluarga Tunisia terkadang memutuskan untuk mengadakan acara besar seperti pernikahan selama Maulid.

4. Sudan

Di Sudan, ribuan orang secara tradisional berkumpul di lapangan umum untuk perayaan yang dihadiri oleh anggota dari ratusan sekte Sufi yang berbeda. Anak-anak diberi mainan khusus, dan makan permen merah muda mencolok.

5. Senegal

Di Senegal, Maulid dikenal dalam bahasa Wolof sebagai “Gamou”. Ini adalah salah satu perayaan keagamaan terpenting di Senegal bagi komunitas Muslim yang terutama berlangsung di kota Tivaouane.

Baca Juga: La Nina Telah Tiba, Ridwan Kamil Mintai Segera Waspada Khususnya Jawa Barat

6. Nigeria

Di Nigeria, peringatan kelahiran nabi disebut Id el Maulud. Perayaan berlangsung di sebagian besar Nigeria. Pria, wanita, dan anak-anak berkumpul bersama di titik awal dan berjalan ke masjid pusat. Setelah shalat tibalah waktunya untuk makan bersama keluarga.

7. Pakistan

Di Pakistan, seluruh bulan Rabiul Awal dirayakan sebagai bulan kelahiran Nabi. Suasananya sangat meriah, masjid-masjid diterangi, bendera nasional dipajang di gedung-gedung, teater-teater disediakan untuk menampilkan film-film religi. Negara ini dikenal karena memberikan perayaan terbesar Maulid pada malam sebelum tanggal 12 di Minar-e-Pakistan atau “Menara Pakistan” di kota Lahore.

8. Yaman

Di Tarim (Yaman), biasnaya penduduk berbaris di jalanan dengan bendera Maulid mereka dan memainkan genderang untuk menunjukkan kegembiraan mereka dan menandai kesempatan tersebut.

Baca Juga: Kabar Gembira, Di Tengah Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan Berikan Keringanan Pembayaran Iuran

Sedangkan saat ini, Yaman yang sedang mengalami pergolakan yang meluas akibat pengambilalihan ibu kota dan banyak kota besar, perayaan Maulid pun tetap berlangsung.

Kelompok Houthi, yang berasal dari kelompok heterodoks Islam Syiah yang mendukung festival tersebut, memerintahkan agar pintu semua toko di selatan kota dicat hijau untuk perayaan.

9. Inggris

Di Inggris Raya, masjid dan rumah didekorasi dengan lampu peri, bulan sabit, dan Na’layn yang melambangkan bentuk sandal Nabi Muhammad (saw).

Baca Juga: Ternyata 10 Golongan Wanita Ini Dilaknat Allah SWT Berdasarkan Hadits Nabi SAW

10. Indonesia

Di Indonesia, Maulid dirayakan dengan cara yang sangat meriah dan diwarnai antara kepercayaan Muslim dan tradisi Jawa. Setiap tahun, prosesi besar diselenggarakan antara Istana Kerajaan dan Masjid Agung Yogyakarta. Dua gamelan kerajaan mengiringi prosesi tersebut.

Orang-orang datang untuk melihat gunungan yang diberkati sultan dan merupakan simbol kesuburan. Makanan tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat.**

Editor: Andriana

Sumber: Islam Pos

Tags

Terkini

Terpopuler