Perlu Diketahui, Berikut Perbedaan Jin dan Setan, Simak Penjelasannya

11 November 2020, 07:20 WIB
Ilustrasi Jin /

MANTRA SUKABUMI - Berbicara mengenai makhluk gaib, pikiran kita pasti langsung tertuju kepada makhluk Allah SWT yang bernama jin dan setan.

Terkadang istilah jin dan setan seolah-olah sama, padahal keduanya makhluk yang berbeda, jin dan setan adalah makhluk Allah SWT yang bertujuan untuk menggoda umat manusia dan menyesatkan.

Jin dan setan dipercaya memiliki wujud yang menyeramkan dan biasa mengganggu umat manusia, tidak jarang, beberapa orang diberikan kelebihan oleh Allah SWT sehingga mampu bisa melihat keberadaan mereka.

Baca Juga: Presiden ILC Karni Ilyas dengan Berat Hati Batalkan Diskusi, Fadli Zon: Ada Telepon Ghaib Ya Bang?

Sebagaiman mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber, yaitu sebagai berikut, tidak sedikit dari manusia yang sering menyamakan istilah jin dan setan, padahal ternyata antara jin dan setan itu memiliki perbedaan, simak penjelasannya.

Jin berasal dari kata “janna-yajunnu” yang artinya menutupi, menyembunyikan, menjadi gelap, atau merahasiakan.

Sedangkan jin berarti yang tersembunyi dan tidak dapat dilihat, jin diciptakan dari api, sedangkan manusia diciptakan dari tanah dan segumpal darah.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca di Wilayah DKI Jakarta Rabu 11 November 2020 Cerah Berawan

Manusia dan jin tidak hidup di alam yang sama, maka dari itulah manusia tidak dapat melihat keberadaan jin, namun jin dapat melihat keberadaan manusia.

Jin juga merupakan makhluk Allah yang hidup layaknya manusia, mereka hidup secara berkelompok, bahkan juga berkeluarga, jin juga memiliki aktivitas yang sama seperti aktivitas manusia.

Sedangkan istilah setan berasal dari kata “syathona” yang artinya jauh, kata setan merupakan sebuah julukan yang diberikan kepada makhluk Allah yang menyesatkan.

Baca Juga: Asyik BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Cair, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cek Penerima

Baik dari jin maupun manusia. Istilah ini dimaknai berasal dari arti nama setan yaitu “syathona” yang artinya jauh, yaitu jauh dari kebenaran.

Selayaknya umat manusia, jin juga memiliki sifat taat dan ada pula yang ingkar mereka yang mengingkari perintah Allah, maka itulah yang disebut dengan setan, bahkan manusia yang mengingkari Tuhan juga bisa dikatakan sebagai setan. Jadi, setan merupakan julukan sifat bagi siapa pun yang menyesatkan. **

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler