MANTRA SUKABUMI - Perjanjian manusia kepada Allah tidak lain untuk beribadah dan menyembahNya, hal itu sebagaimana Allah berfirman didalam Alquran, “Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah menyembahKu” (QS. Adz Dzariyat: 56).
Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul Muhammad dan juga janganlah kamu menghianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu. Sedang kamu mengetahui”. (QS. Al Anfal: 27).
Adapun amanat dalam perjanjian manusia kepada Allah, menggiring kita untuk memahami tujuan awal penciptaan manusia. Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, memiliki amanat sebagai khalifah dimuka bumi.
Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay
Baca Juga: Mengejutkan, Polda Jabar Sebut Habib Rizieq Bisa Jadi Tersangka, Ini Alasannya
Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di Kanal YouTube ISLAM POPULER, tanggal, 26 November 2020, bahwa amanat yang terkandung dalam janji tersebut dibagi menjadi tiga.
Pertama, amanat manusia kepada dirinya sendiri yaitu dalam memilih yang baik bagi dirinya untuk kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Kedua, amanat terhadap sesama mausia, dan yang ketiga, amanat manusia dari Tuhannya.
Hal ini sebagaimana dalam firman Allah SWT, “Sesunguhnya kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung, tetapi semuaanya enggan untuk memikul amanat tersebut”.
“Dan mereka khawatir tidak akan mampu melaksanaknanya karena berat, lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sunggguh manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh” (QS. Al Ahzab: 72).