Hati-Hati, Jangan Sembarangan Menceritakan Mimpi Kepada Orang Lain

- 28 November 2020, 20:35 WIB
Ilustrasi Mimpi.
Ilustrasi Mimpi. /Doknet./

MANTRA SUKABUMI - Jika punya mimpi, berhati-hatilah jangan sampai sembarang menceritakan mimpi kepada orang lain, sebab, mimpi itu jika sudah ditakwil maka akan ditetapkan menjadi takdir.

Selama mimpi belum ditakwil, maka mimpi bagaikan menggelantung di kaki burung yang sedang terbang melayang-layang.

Ketika ada yang menafsirkannya, maka burung tersebut akan hinggap, karena hal ini memiliki makna; nasib yang telah terikat, takdir berlaku dan apa yang diisyaratkan Allah SWT melalui mimpi pasti akan terjadi tanpa bisa dicegah lagi.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Dalam hal ini Abu Dawud meriwayatkan dalam sebuah hadist dari Rasulullah SAW, yang artinya:

Rasulullah SAW bersabda: “Mimpi-mimpi itu berada di kaki burung (terbang melayang) selama tidak ditafsirkan atau ditakwilkan. Jika sudah ditafsirkan atau ditakwilkan maka akan terjadi.” (H.R. Abu Dawud)

Jadi, menakwil mimpi memang harus hati-hati, perkataan takwil mimpi itu bisa “ganas” jika hal ini kebetulan memang pas tafsirnya.

Jika sudah terlanjur diucapkan maka hal ini tidak bisa ditarik kembali, seperti perkataan nikah, rujuk, dan membebaskan budak yang tidak bisa dibatalkan jika sudah dikatakan dan kata talak.

Pernah ada kejadian, seorang wanita di zaman Rasulullah SAW ditinggal suaminya safar untuk berdagang dalam keadaan hamil, kemudian wanita tersebut bermimpi melihat tiang rumahnya roboh serta bermimpi melahirkan anak yang buta sebelah. Saat dia datang kepada Rasulullah SAW untuk menanyakan takwilnya.

Rasulullah SAW mengucapkan kata-kata baik dan mendoakan agar suaminya pulang dengan selamat dan melahirkan anak saleh, apa yg diucapkan Rasulullah SAW terjadi sesuai kenyataan, ketika suami wanita tersebut pulang dengan keadaan selamat dan dia juga melahirkan anak dengan selamat.

Baca Juga: Mengejutkan, Kader NU Akhmad Sahal Sebut Habib Rizieq Shihab Rusak Citra Para Habib

Baca Juga: Setelah Fadli dan Refly, Ferdinand Kini Serang Wakil Ketua MPR: Omongan Apa Ini?

Ternyata kejadian ini berulang tiga kali.

Suami dari wanita tersebut pergi safar sebanyak tiga kali dan meninggalkan istrinya dalam keadaan sedang hamil, wanita itu mimpi kedua kalinya dan kejadian sama persis dengan mimpi yang pertama. Kejadian kedua direspon Rasulullah SAW dengan ucapan kebaikan yang sama.

Pada kali yang ketiga, wanita itu datang lagi kepada Rasulullah SAW untuk menceritakan mimpinya. Ternyata Rasulullah SAW saat itu tidak ada wanita itupun ditemui oleh Aisyah.

Ketika mimpi tersebut diceritakan kepada Siti Aisyah, maka Siti Aisyah menakwil mimpi wanita tersebut: Suami mu akan meninggal serta anakmu menjadi anak yang tidak saleh.

Baca Juga: Inilah, 6 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Paling Dibenci Allah SWT

Baca Juga: Alam Kubur Dipenuhi Kegelapan, Tapi Allah Menyinarinya dengan Sebab Sholatnya Nabi SAW

Ternyata itulah yang terjadi!

Wanita itu tentu saja menangis ketika Rasulullah SAW bertanya kepada Aisyah, maka diceritaknlah kisahnya. Setelah faham, Rasulullah SAW menegur Aisyah.

“Ah, Aisyah, kalo kamu menakwil mimpi seorang mukmin, katakanlah yang baik-baik. sebab, mimpi itusesuai dengan yang di takwilkan.”

Jadi, Jika punya mimpi, maka paling aman jangan menceritakannya pada orang lain. namun jika memang harus menceritakan, maka ceritaka pada orang yang berilmu yang mengerti dasar-dasar ilmu takwil mimpi dan adab-adab menakwil.

Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu ceritakan kecuali kepada orang terdekat, atau orang yang bisa memberi nasehat.” (H.R Abu Dawud).

Jadi, jangan ceritakan mimpi, apalagi pada orang jahil. Karna meski dia jahil, jika takwilnya sudah terucap, dan ternyata benar, maka akan tersegeralah mimpi itu menjadi takdir dan pasti akan menimpa orang yang memimpikannya.**

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x