Inilah 5 Tanda Doa Ditolak Allah SWT Meskipun dengan Menangis

- 29 November 2020, 06:40 WIB
Ilustrasi Doa./
Ilustrasi Doa./ /mantrasukabumi.com/Andi Syahidan

MANTRA SUKABUMI - Berdoa merupakan salah satu upaya yang dilakukan Umat Islam ketika berharap sesuatu dari Allah SWT. Aktivitas spiritual yang satu ini memang ampuh memberikan harapan ketika manusia berusaha mendapatkan apa yang diinginkan.

Namun, manusia hanya mampu berusaha dan berdoa, sedangkan hasilnya tetap Allah SWT yang menentukan. Ada kalanya doa yang dimunajatkan begitu cepat dikabulkan, namun ada pula yang menunggu lama bahkan doa tersebut tidak kunjung terwujud.

Ternyata, urusan doa tidak sebatas meminta, memanjatkan dengan khusyu' dan kemudian menghalangi Allah mengabulkan permintaan hamba-hamba-Nya, lalu apa saja tanda-tanda doa ditolak oleh Allah SWT.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Inilah, 6 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Paling Dibenci Allah SWT

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @Amalan Akhirat pada Sabtu, 28 November 2020, berikut 5 tanda doa ditolak Allah SWT meskipun dengan menangis antara lain:

1. Melalaikan Hak - Hak Allah SWT

Sejatinya Allah Swt akan mengabulkan doa hamba-hambaNya. Namun datangnya adalah pada saat yang tepat. Namun lain halnya jika doa ditolak, itu artinya apa yang kita munajatkan tidak akan pernah terwujud Tanda pertama yang dapat membuat doa ditolak Allah adalah melalaikan hal-hak dari sang Pencipta tersebut. Meski mengaku tiada Tuhan selain Allah, namun mereka tidak melaksanakan apa yang menjadi hak Allah SWT. Padahal, kewajiban kita yang menjadi hak Allah adalah menyembah-Nya. Namun mengaku Islam, manusia tetap saja menyekutukan Allah dengan mempercayai hal-hal lain selain Allah. Jelas ini tidak ada yang menjadi sebab tertolaknya sebuah doa, lebih dari itu ia termasuk perbuatan syirik Allah Swt berfirman didalam Al-Qur'an yang Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar" (QS. Luqman : 13). Dari Mu'adz bin Jabal rodhiyallahu 'anhu beliau

berkata: Saya pernah membonceng Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wa sallam di atas himar, beliau berkata kepada saya, "Tahukah engkau apa hak Allah atas hamba-hambaNya dan apa hak hamba atas Allah?” " Saya berkata, “Allah dan RasulNya lebih tahu.” Beliau bersabda, "Hak Allah atas hambaNya ialah agar mereka menyembahNya dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatupun. Dan hak hamba atas Allah ialah tidak di adzab selama dia tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun."

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x