Network
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu, untuk memohon kepada Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang yang merugi”. (QS. Hud: 47).
Baca Juga: Hati-Hati, 6 Golongan Dosa Ini Tak Akan Diampuni Allah SWT Sekalipun Bertobat
Nabi Nuh diperintahkan oleh Allah Subhanau Wa Ta’ala untuk membuat kapal atau perahu yang besar, sebab akan terjadi banjir yang akan meneggelamkan kaumnya.
Kemudian mulailah Nabi Nuh membuat kapal tersebut, setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewatinya mereka mengejeknya.
Hingga sampai pada waktunya Allah akan menengelamkan kaum itu, muncul tanda yang diantaranya yaitu dapur yang telah memancarkan air.
Baca Juga: Pemuda yang Pasang Baliho Provokatif HRS di Jakarta, Ternyata Diberi Uang Segini
Lalu Nabi Nuh diperintahkan untuk memasukan semua jenis binatang, keluarga Nabi Nuh dan orang yang beriman. Ternyata orang yang beriman hanya sedikit.
Kapal itu berlayar membawa mereka membawa mereka kedalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, yang ketika itu berada di tempat yang jauh terpencil.
Sang anak malah mencari perlindungan kearah gunung dan menjauh. Maka dia termasuk orang yang ditenggelamkan.**
