Keistimewaan Ayat Kursi Menurut Penjelasan Gus Baha

- 12 Februari 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi Al Quran.
Ilustrasi Al Quran. /pexel.com/Abdulmeilk Aldawsari

MANTRA SUKABUMI - Dari sekian banyak ayat Al-Quran, ada salah satu ayat yang disebut paling istimewa, yakni Ayat Kursi dalam Surat Al-Baqarah, ayat 255. KH Bahauddin Nur Salim atau yang populer dengan panggilan Gus Baha menjelaskan keistimewaan Ayat tersebut.

Gus Baha lebih dulu menjelaskan ketika Ayat Kursi disebut istimewa itu bukan berarti ayat yang lain tidak istimewa. Semua ayat Al-Quran itu istimewa. Karena ayat Al-Quran adalah kalam Allah.

“Semua ayat Quran itu spesial karena kalam (firman) Allah. Namun ada ayat-ayat yang Allah sendiri memberi kekhususan,” terangnya.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Kabar Duka dari Komedian Indonesia Cak Lontong: Selamat Jalan Mas, Semoga Husnul Khotimah

Nabi Muhammad SAW kata Gus Baha juga sangat memuji Ayat Kursi. Karenanya ayat ini begitu istimewa.

Kanjeng Nabi Muhammad sendiri memuji ayat ini. Kata beliau “Saya punya ayat yang aku ambil dari Tanzil Arsy’ lalu beliau membacakan ayat kursi. Jadi kata Kanjeng Nabi, semua ayat Al-Quran itu diambil (diterima) di bumi.

“Tapi khusus ayat kursi beliau mengambilnya di Arsy atau langit,” katanya.

Baca Juga: Usai Heboh Cium Luna Maya di TikTok, Dimas Beck Ungkap Perasaan: Kalau Bisa Baik Kenapa Tidak

Jika dibaca kata Gus Baha, isinya memang istimewa khusus mengenalkan Allah segala sifatnya (karakternya). Bagi siapa yang membacanya akan merasa tenang, karena menggambarkan bagaimana luasnya kuasa Allah.

“Kanjeng Nabi senangnya luar biasa dengan ayat ini sampai-sampai beliau tidak tidur sebelum membacanya,” tutur Gus Baha.

Kalimat pertama misalnya artinya: “Allah tidak ada Tuhan selian Dia Dzat yang maha hidup dan tidak bergantung pada dzat lain (dalam mengurus segala sesuatu), tidak pernah ngantuk dan tidak pernah tidur.

Baca Juga: Andin Paksa Aldebaran Masuk Penjara, Sebentar Lagi Tayang Ikatan Cinta Malam ini 12 Februari 2021

“Jadi kita ini selalu diperhatikan. Ibarat anak kecil, kita pasti senang kalau terus ada yang menjaga dan memperhatikan”

“Ayat berikutnya artinya : “Milik Allah segala yang di langit dan bumi.” Ini membuat kita tenang. Coba apa jadinya, kalau alam ini milik orang, segala kita pasti disuruh bayar,” tandas Gus Baha.***

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: Laduni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah