Network
MANTRA SUKABUMI - Membangun istana di dalam surga, bagi sebagian orang merupakan hal yang mustahil, mungkinkah seseorang yang belum meninggal dan sampai ke akhirat bisa membangun istana di surga ?
Para ulama menjelaskan bahwa membangun istana di surga kelak bisa dilakukan dari sekarang, artinya tidak mesti menungu nanti jika sudah di akhirat.
Memiliki bangunan istana didalam surga, merupakan sesuatu yang sangat diidam-idamkan oleh banyak orang, karena tempat yang paling nyaman dan indah adalah surga, dan tempat yang paling buruk kelak di akhirat adalah neraka, maka tak heran jika orang-orang mendambakan bangunan istana di surga, apalagi milik sendiri bukan sewaan.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Posisi AHY Sebagai Ketum Demokrat Terancam, Inilah Sosok yang Siap untuk Menggantikannya
Ternyata membangun istana di dalam surga, itu dijelaskan oleh Rasulullah Saw, sebagaimana hadits dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha salah satu istri Rasulullah Saw, beliau berkata mengenai membangun istana di dalam surga, Ummu Habibah mendengar Rasulullah Saw bersabda:
Dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Riyadhus Shalihin, bab keutamaan shalat sunnah rawatib halaman 1409. Barikut sabda Nabi Muhammad SAW.
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ. قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا بَرِحْتُ أُصَلِّيهِنَّ بَعْدُ
“Tidak ada seorang dari seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah, karena Allah, sebanyak dua belas rakaat dalam setiap hari, maka Allah Swt akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga". Kemudian Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata: “Setelah aku mendengar sabda Rasulullah Saw aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut".
