Nabi Isa AS dan Ibunda-nya, Lahir ke Dunia Tanpa Menangis, Apakah Benar? Simak Ulasannya!

- 7 Maret 2021, 10:15 WIB
Nabi Isa AS dan Ibunda-nya, Lahir ke Dunia Tanpa Menangis, Apakah Benar? Simak Ulasannya!./*
Nabi Isa AS dan Ibunda-nya, Lahir ke Dunia Tanpa Menangis, Apakah Benar? Simak Ulasannya!./* /Unsplash/

 

MANTRA SUKABUMI - Setiap manusia yang lahir ke dunia, kebanyakan menangis, jarang sekali bahkan bisa dikatakan langka, ada seorang ibu malahirkan anaknya tidak menangis, tapi inilah kehidupan dunia terkadang ada saja hal-hal yang berada di luar jangkauan nalar akal, seperti Nabi Isa As dan juga ibunya kala lahir tidak menangis, apakah hal tersebut benar? Hanya Allah SWT yang tahu.

Nabi Isa AS, adalah salah satu dari para Nabi, yang jumlahnya mencapai 124 ribu Nabi, menurut riwayat ulama beliau memiliki kemiripan dengan Nabi Adam AS, yakni sama-sama tidak memiliki ayah, adapun bedanya Nabi Isa AS memiliki seorang ibu, sedangkan Nabi Adam AS tidak sama sekali. Dari sisi ini saja Nabi Isa AS sudah luar biasa, maka wajar jika ia lahir ke dunia tidak menangis.

Ternyata bukan hanya Nabi Isa AS saja yang waktu lahir ke dunia tidak menangis, Ibunda-nya pun sama tidak menangis ketika lahir ke dunia, demikian sebagian riwayat menjelaskan, terlepas dari benar dan tidaknya riwayat tersebut, sebaiknya kita semua bertanya kepada yang ahli dalam hal periwayatan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, bahwa ada seorang ulama besar yang meriwayatkan hal tersebut diatas, yakni Nabi Isa AS dan juga ibunda-nya ketika lahir ke dunia, keduanya tidak menangis, sosok ulama masyhur tersebut bernama "Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad", beliau menjelaskan bahwa tidak ada seorang bayi yang selamat dari tamparan setan ketika baru dilahirkan, inilah sebab yang membuat semua bayi menangis, sebagaimana kutipan berikut:

فإذا وضع الإنسان من بطن أمه، استهل صارخاً. وذلك من لكزة الشيطان لعنة الله، التي لم يسلم منها إلا عيسى بن مريم وأمه عليهما السلام ، وذلك أن الله أعاذهما منها ، بقول أم مريم زوجة عمران : [وإني أعيذها بك وذريتها من الشيطان الرجيم ] آل عمران 3/36. كما ذكر ذلك في الحديث، وإن إبليس جاء ليطعن فوقعت طعنته في الحجاب.

Artinya: “Ketika manusia dilahirkan dari rahim perut ibunya, maka ia akan menangis keras, itu semua disebabkan ia ditamlae oleh setan yang terkutuk, tidak seorang pun selamat dari tamparan setan kecuali Nabi Isa AS putra Maryam, dan ibunda-nya".

Hal itu dikarenakan Allah SWT melindungi mereka berdua, karena ibu dari Maryam (istri Imran), sebelum-nya memanjatkan doa sebagai berikut: "Dan sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu, untuk dia, dan keturunannya, dari gangguan setan yang terkutuk". (QS. Ali Imran, ayat 36).

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x