Orang-orang jahiliyah pun meyakini demikian, serta pada bulan tersebut ditekankan dilarang untuk melakukan perbuatan haram karena mulianya bulan tersebut.
Allah SWT telah berfirman:
"Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah itu ada 12 bulan, seluruhnya dalam ketetapan Allah, di hari dia menciptakan langit dan bumi di antara (12 bulan) itu terdapat empat bulan haram (yang diistimewakan), itulah (ketetapan) agama yang lurus maka janganlah kamu mendzolimi dirimu dalam bulan yang empat itu." (QS at-Taubah: 36)
Sehingga arti dari bulan haram disini adalah haram untuk saling menyakiti dan saling menumpahkan darah, kecuali memang jika pihak dari musuh yang pertama kali melakukannya maka kita diperbolehkan untuk membalasnya.
Selain itu, bulan tersebut juga harus bersih dari perbuatan dosa, karena dosa saat itu jauh lebih besar dan pahala ketika beramal soleh di bulan itu jauh lebih besar daripada bulan yang lain, kecuali di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Setelah Minta KSP Moeldoko Dipecat, Kabar Duka Langsung Selimuti Jimly Asshiddiqie: Innalilahi
Dari kutipan Ibnu Abbas Ibnu Katsir menulis:
"Sesungguhnya mengerjakan perbuatan dzalim di bulan-bulan haram maka dosa dan sangsinya jauh lebih besar dibandingkan melakukan perbuatan dzalim di bulan-bulan yang lain."
2. Dekat dengan Ramadhan
Sungguh apabila kita telah mencapai bulan Rajab maka alangkah dekatnya dengan bulan Ramadhan, keduanya hanya terpisah oleh satu bulan saja yaitu bulan Sya'ban.