Ternyata Kasih Sayang Allah SWT Lebih Besar dari Kasih Seorang Ibu

- 11 Maret 2021, 20:46 WIB
Ilustrasi orang tua dan anak.
Ilustrasi orang tua dan anak. /pixabay.com/Victoria_Borodinova

MANTRA SUKABUMI - Kasih dan sayang seorang ibu terhadap anaknya sepanjang zaman, namun kasih sayang seorang anak atas ibunya terkadang hanya sepanjang jalan, inilah ciri seorang anak yang buruk.

Sejatinya kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya adalah suatu kewajaran, namun kasih sayang Allah Subhanahu wata’ala terhadap hamba-hamba-Nya itu lebih besar dari kasih sayang seorang ibu.

Anak yang shalih, adalah anak yang berbakti kepada ibunya, karena Allah SWT telah memerintahkan-nya, namun berbakti kepada Allah SWT mesti lebih diutamakan, karena Allah telah memberi seorang ibu untuknya.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Innaalillaahi, Tiba-tiba Fadli Zon Ucapkan Bela Sungkawa, Semoga Keluarga yang Ditinggalkan Diberi Kesabaran

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, tentang kasih sayang Allah lebih besar dari kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Sebagaiamana Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَلَقَ اللَّهُ مِائَةَ رَحْمَةٍ فَوَضَعَ رَحْمَةً وَاحِدَةً بَيْنَ خَلْقِهِ يَتَرَاحَمُونَ بِهَا وَعِنْدَ اللَّهِ تِسْعٌ وَتِسْعُونَ رَحْمَةً

Artinya: Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam besabda: "Allah telah menciptakan seratus kasih sayang, kemudian Allah bagikan diantara makhluk-Nya.

Dengan satu kasih sayang tersebut mereka saling mengasihi diantara mereka, dan sembilan puluh sembilan kasih sayang ada pada Allah". (HR. Tirmidzi nomor 3464, Imam Tirmidzi berkata hadith ini hasan sahih).

Baca Juga: Inilah Bahaya Miras, Sekali Mabuk 40 Hari Amal Sholat Anda Tidak Diterima

ﻗﺪﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺳﺒﻲ، ﻓﺈﺫﺍ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺒﻲ ﻗﺪ ﺗﺤﻠﺐ ﺛﺪﻳﻬﺎ ﺗﺴﻘﻲ، ﺇﺫﺍ ﻭﺟﺪﺕ ﺻﺒﻴﺎً ﻓﻲ
ﺍﻟﺴﺒﻲ ﺃﺧﺬﺗﻪ، ﻓﺄﻟﺼﻘﺘﻪ ﺑﺒﻄﻨﻬﺎ ﻭﺃﺭﺿﻌﺘﻪ، ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻨﺎ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : (ﺃﺗﺮﻭﻥ ﻫﺬﻩ ﻃﺎﺭﺣﺔ ﻭﻟﺪﻫﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺭ ). ﻗﻠﻨﺎ: ﻻ، ﻭﻫﻲ ﺗﻘﺪﺭ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﻻ ﺗﻄﺮﺣﻪ، ﻓﻘﺎﻝ: (ﻟﻠﻪ ﺃﺭﺣﻢ ﺑﻌﺒﺎﺩﻩ ﻣﻦ ﻫﺬﻩ ﺑﻮﻟﺪﻫﺎ

Artinya: "Dari Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu , beliau menuturkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kedatangan rombongan tawanan perang.

Baca Juga: Inilah Bahaya Miras, Sekali Mabuk 40 Hari Amal Sholat Anda Tidak Diterima

Di tengah-tengah rombongan tersebut ada seorang ibu yang sedang mencari-cari bayinya. Ketika dia berhasil menemukan bayinya diantara tawanan itu, maka ia pun memeluknya erat-erat ke tubuhnya dan menyusuinya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada kami, “Apakah menurut kalian, ibu ini akan sanggup melemparkan anaknya ke dalam kobaran api?”

Kami menjawab, “Tidak mungkin, demi Allah, dia sanggup untuk mencegah bayinya terlempar ke dalamnya.”

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sungguh Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada ibu ini kepada anaknya.” (HR. Bukhari nomer 5999 dan Muslim nomor 2754).***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x