Network
MANTRA SUKABUMI - Ada banyak kisah dan hikmah yang dijelaskan di dalam kitab suci Alquran mengenai sesuatu yang terjadi pada zaman dahulu.
Di dalam Alquran Allah SWT menjelaskan segala hal kehidupan makhluk ciptaanNya bahkan yang sudah ataupun belum terjadi Alquran sudah mencatatnya.
Penamaan surat yang ada dalam Alquran menggambarkan isi atau kandungan ayat di dalamnya. Salah satunya dinamai dengan nama-nama hewan, karena isi atau kandungan ayat di dalamnya ada kisah yang melibatkan hewan.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Jumhur atau mayoritas ulama bersepakat, penamaan surah-surah Alquran adalah berasal dari Nabi Muhammad SAW meskipun ada beberapa yang berpendapat bahwa hal itu merupakan hasil ijtihad para sahabat.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut lima nama hewan yang dijadikan sebagai nama surat dalam Alquran.
Nama-nama surat, sedikit banyak akan menggambarkan isi sebuah surah pada Alquran. Fungsinya seperti kata kunci, meskipun nanti memang banyak sekali ayat yang secara tampak tidak mengikuti alur kata kunci nama surat-nya.
Allah menjadikan hewan sebagai sumber pengetahuan dan perumpamaan lainnya. Berikut lima hewan yang diabadikan namanya menjadi nama surat dalam Alquran, yaitu:
Baca Juga: Singgung BWF Pakai Hasil Tes Swab, Tim Indonesia: Kenapa Terlalu Cepat Memutuskan Tidak Boleh Main?
- Surah Al-Baqarah (Sapi Betina)
Al Baqarah yang bermakna 'sapi betina' diberi nama demikian karena di dalamnya berisi sebuah kisah tentang Bani Israil yang terus-terusan bertanya soal sapi yang ingin disembelih kepada Nabi Musa AS.
Surah ini terdiri dari 286 ayat dan terhimpun dari juz 1 hingga sebagian juz 3. Surah ini termasuk golongan Surat Madaniyah, dan ini jelas terlihat pada jumlah ayatnya yang sangat banyak.
Ibnu Asyur, tokoh maqashid syariah asal Tunisia mengatakan surat Al Baqarah ini merupakan surah yang pertama kali turun di Madinah, dan hal tersebut merupakan kesepakatan ulama tafsir.
Al-baqarah berarti seekor sapi, baik jantan maupun betina. Allah SWT melalui Nabi Musa, memerintah umat Bani Israil untuk menyembelih seekor sapi. Perintah tersebut dapat kita temukan pada ayat ke 67-71.
- An-Nahl (Lebah)
Surat ini mempunyai arti 'lebah' dinamakan demikian karena di dalamnya terdapat ayat ketika Allah SWT mewahyukan kepada lebah tentang cara membuat sarang dan lokasinya. Surah yang terletak di juz 14 ini termasuk Surah Makkiyah dan terdiri dari 128 ayat.
Kata Nahl merupakan bentuk jamak dari kata Nahlah, yang artinya adalah lebah. Ibnu Asyur memaparkan bahwa surah ini, menurut mayoritas ahli tafsir, merupakan surah yang turun di Mekah. Cerita tentang lebah terdapat dalam ayat 68-69.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 68-69 yang artinya:
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.' Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."
Hewan yang satu ini termasuk yang istimewa karena namanya dijadikan sebuah surat di dalam Alquran.
Baca Juga: Rocky Gerung: Disaat Habib Rizieq Menderita, Putra Jokowi dan Bawahannya Malah Beli Saham Olahraga
- Surat An-Naml (Semut)
An-Naml Artinya berarti 'semut' diambil nama demikian karena di dalamnya terdapat kisah segerombolan semut yang diinstruksikan masuk sarang oleh ratunya ketika Nabi Sulaiman AS dan pasukannya hendak lewat di sebuah jalan.
Ibnu Asyur mengungkapkan bahwa ahli tafsir sepakat bahwa surat ini termasuk surat yang turun di Mekah disebut Makkiyah dan terletak di juz 19, serta terdiri dari 93 ayat, sebagaimana disampaikan Ibnu Athiyah, Al-Qurthubi, As-Suyuthi.
Dalam riwayat lain, surat ini juga bernama surat Sulaiman, dan juga surah Hudhud. Kata Naml juga merupakan bentuk jamak dari kata Namlah yang berarti 'Semut.' Cerita tentang semut terdapat dalam ayat 18-19.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Naml ayat 18-19 yang artinya:
"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."
Baca Juga: 70 Ribu Malaikat Memohonkan Ampunan bagi yang Menjenguk Orang Sakit
- Al-Ankabut (Laba-laba)
Surat ini memiliki arti 'laba-laba' dinamakan demikian karena di dalamnya terdapat ayat yang mengungkapkan perumpamaan para penyembah berhala dengan laba-laba yang terlalu percaya pada kekuatan sarangnya.
Al-Ankabut termasuk ke dalam Surat Makkiyah, surat ini merupakan surah ke 29, terletak di juz 20, dan terdiri dari 69 ayat.
Menurut mayoritas ahli tafsir, sebagaimana dikutip dari Ibnu Asyur, surat ini termasuk surat yang turun di Mekah. Al-‘ankabut berarti seekor laba-laba, yang memiliki bentuk jamak ‘anâkib. Ayat yang terdapat kata al-‘Ankabut terletak pada ayat ke-41
Binatang yang dikenal selalu membuat jaring-jaring di ujung-ujung tembok rumah, rupanya menjadi nama yang istimewa sehingga masuk di dalam kitab suci umat Islam.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ankabut ayat 41 yang artinya:
"Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.
Baca Juga: Inilah 6 Macam Fitnah Dajjal, Salah Satunya Memerintahkan Langit untuk Menurunkan Hujan
Baca Juga: Insiden Pesawat Trigana Air, Ternyata Sudah Diramal Paranormal Mbak You Sejak November 2020
- Al-Fil (Gajah)
Surat Al Fil mempunyai arti 'gajah' dinamakan demikian karena kalimat terakhir dalam ayat pertamanya adalah 'Al-Fil'. Surat ini adalah surah ke 105 dan terletak di juz 30, termasuk surah Makkiyah dengan berisi 5 ayat.
"Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat)." (QS. Al-Fil ayat 1-5).
Demikian itulah lima nama hewan yang tertera pada nama surat di dalam Alquran, terdapat banyak hikmah dan pelajar yang dapat kita ambil.***
