Network
MANTRA SUKABUMI - Pada zaman Malik bin Dinar ada dua orang laki-laki yang menyembah api selama puluhan tahun.
Mereka meletakkan tangannya untuk dijadikan sebagai uji coba kebesaran Tuhannya hingga hasilnya jari tangan terbakar.
Kemudian, satu diantara laki-laki tersebut menyembah Allah SWT sebagai Tuhannya dengan bersabar atas mukjizat yang Allah beri di hari Jumat.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ibunda Prabowo Subianto adalah Seorang Perawat
Ia pasrah dengan keadaan dibarengi dengan taat kepada Allah, hingga hasilnya Allah akan tetap memberi rezeki kepada setiap hambanya yang sudah ditetapkan olehNya untuk kebutuhan di dunia.
Dikutip mantrasukabumi.com dari Buku Terjemah Petuah Ushfuriyah pada Jumat 26 Maret 2021, berikut kisah seorang laki-laki yang menghormati hari Jumat, mendapat syafaat hingga kebutuhan keluarga tercukupi.
Diceritakan bahwa ada dua orang Majusi masuk Islam bersaudara di zaman Malik dan Dinar. Kedua orang tersebut menyembah api. Berumur 70 tahun dan satunya lagi umur 35 tahun.
Saudara yang muda berkata pada yang tua, "Marilah kita coba, apakah dia menghormati atau membakar kita sebagaimana ia membakar orang yang tidak menyembahnya.
Apabila api menghormati, maka kita akan menyembahnya, jika tidak maka sebaliknya."
