Network
MANTRA SUKABUMI - Surah Al-Ikhlas, dan Surah Al-Kafirun termasuk surah yang mudah dihafal dan diingat, oleh banyak orang dalam tiap waktu sholat.
Surah Al-Ikhlas ini biasanya dibaca berbarengan dengan surah Al-Kafirun, hal ini tidaklah salah sebab Rasulullah SAW juga pun melakukannya.
Surah Al-Ikhlas dan surah Al-Kafirun ini jika dibaca pada waktu-waktu yang telah disebutkan di dalam hadits Rasulullah SAW, keistimewaan-nya sungguh sangat luar biasa.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini (Pistol) Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati
Karena selain membaca kalamullah juga mengamalkan sunnah Rasulullah SAW, yang mana kedua surah ini beliau sering membacanya.
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, kaitan dengan waktu terbaik membaca surah Al-Ikhlas bersama dengan surah yang lainnya, seperti yang diamalkan oleh Rasulullah SAW.
Terdapat waktu-waktu terbaik jika kita meneliti hadits Rasulullah SAW dalam membaca Al-Qur’an atau surah-surah seperti Al-Ikhlas dan yang lainnya. Berikut adalah beberapa contoh haditsnya.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَرَأَ فِى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ) وَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ)
Artinya, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca ketika shalat sunnah qabliyah shubuh yaitu QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUN dan QUL HUWALLAHU AHAD.” (HR. Muslim, no. 726)
Baca Juga: Info Cuaca 1 April, BMKG: 10 Wilayah ini Berisiko Dikepung Awan Hujan Siang hingga Malam
Diriwayatkan oleh Mu’adz bin Anas Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) حَتَّى يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْراً فِى الْجَنَّةِ
Artinya, “Siapa yang membaca ‘QUL HUWALLAHU AHAD’ sampai ia merampungkannya sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya istana di surga.” (HR. Ahmad 3 : 437)
Diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan
