Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir yang Dikerjakan Sendiri di Rumah, Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya

- 12 April 2021, 12:27 WIB
ILUSTRASI Shalat. MUI menginbau umat Islam agar pakai jadwal shalat yang ada sambil menunggu keputusan berubah atau tidaknya waktu shalat Subuh dsri pemerintah.*
ILUSTRASI Shalat. MUI menginbau umat Islam agar pakai jadwal shalat yang ada sambil menunggu keputusan berubah atau tidaknya waktu shalat Subuh dsri pemerintah.* /Pixabay



MANTRA SUKABUMI - Sholat tarawih adalah ibadah sunah yang dilakukan di waktu malam selama bulan Ramadhan, yang dilaksanakan setelah sholat Isya.

Sedangkan sholat witir bisa dilaksanakan kapan saja, namun di bulan Ramadhan witir biasanya dilakukan setelah sholat tarawih sebagai penutup ibadah sholat di malam hari.

Sholat tarawih dan witir ini lebih utama dilakukan secara berjamaah di masjid, namun, saat ini kita masih berada di tengah pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk membuat kerumunan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Wulan Guritno Resmi Janda untuk Kedua Kalinya, Pelawak Bopak Castello Ungkapkan ini

Oleh karena itu, sholat tarawih di rumah masing-masing menjadi pilihan yang tepat agar tidak mudah tertular virus.

Namun, perlu diingat bahwa pahala yang didapatkan akan berkurang apabila dikerjakan sendirian di rumah, jika berjamaah bersama keluarga maka pahalanya akan sama dengan yang di masjid.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin, 12 April 2021, berikut niat sholat tarawih dan witir yang dilakukan sendirian dirumah, lengkap dengan tata cara dan doanya.

1. Sholat Tarawih

Niat Shalat Tarawih yang Dikerjakan Sendiri (Munfarid)

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

(Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala)

Artinya: "Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Bagi yang ingin melaksanakan sholat tarawih di rumah, berikut ini adalah tata cara serta panduannya:

Baca Juga: Innalillahi, Setelah Kalah dari Persib, Persebaya Kehilangan Pemain Legenda: Semoga Amalnya Diterima

1. Lakukan sholat tarawih sejumlah 8 rakaat. Setelah itu lakukan sholat witir sebanyak 3 rakaat.

2. Atau bisa juga dengan melakukan sholat tarawih sebanyak 20 rakaat, kemudian dilanjutkan dengan witir sebanyak 3 rakaat.

Pada umumnya, shalat tarawih dilaksanakan dua rakaat-dua rakaat kemudian diakhiri dengan salam. Hal tersebut berlanjut sampai shalat tarawih selesai yakni 8 atau 20 rakaat.

Seperti sholat subuh atau sholat wajib lainnya, sholat tarawih mempunyai urutan yang mirip. Untuk lebih detailnya, berikut ini adalah urutan sholat tarawih.

1. Melafalkan niat sholat tarawih

2. Takbiratul ihram

3. Membaca Surat Al-Fatihah

 4. Membaca beberapa Surat Al Qur'an

5. Rukuk

6. I'tidal

7. Sujud

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

Baca Juga: Waspada, Ternyata Tidur Gunakan Kipas Angin Bisa Sebabkan 5 Bahaya ini

10. Bangkit dari duduk lalu mengulangi mengerjakan rakaat kedua dengan melakukan urutan tata cara sholat yang sama seperti rakaat pertama. Kemudian mengakhirnya dengan duduk tasyahud akhir dan salam pada saat sujud terakhirnya.

Adapun setelah melakukan sholat tarawih dianjurkan membaca doa berikut ini:

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ.

 وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ.
 
وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا.

 ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn.

Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn.

Baca Juga: Gila Belanja, Ibu Tasya Farasya Sampai Dicurigai Pihak Bank

Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan.

Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya: "Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia,

yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad),

yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik.

Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.

Baca Juga: Singgung Wapres Kyai Maruf Amin, Christ Wamea: Dulu HRS Digandeng, Kini Dibantai

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

2. Sholat Witir

Sholat Witir dilakukan setelah menyelesaikan sholat Tarawih. Sebab, sholat Tarawih memang sebaiknya ditutup dengan Witir yang jumlah rakaatnya ganjil.

Sholat Witir bisa dilakukan sebanyak 1 rakaat ataupun 3 rakaat. Umat Islam yang mengerjakan sholat Witir sebanyak tiga rakaat, masing-masing mengerjakan 2 rakaat dan diakhiri dengan salam.

Adapun niat sholat Witir tiga rakaat yang dikerjakan dengan 2 kali salam adalah sebagai berikut ini:

Niat Sholat Witir Sendiri Satu Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

Niat Sholat Witir Sendiri Dua Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."

Adapun tata cara melaksanakan sholat witir sebagai berikut:

Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Ganti Nama Baru, Fadli Zon: Apa Tak Ada Nama Pahlawan Kita yang Berjasa

1. Mengucapkan bacaan niat sholat witir sendiri untuk 2 rakaat

2. Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati

3. Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu
membaca salah satu surat dalam alquran

4. Rukuk

5. Itidal

6. Sujud pertama

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua

9. Berdiri kembali pada rakaat kedua

10. Baca surat Surat Al-Fatihah dan
membaca salah satu surat dalam alquran

11. Rukuk

12. Itidal

13. Sujud pertama

14. Duduk di antara dua sujud

15. Sujud kedua

Baca Juga: Rahasia Besar Allah SWT Dibalik Usia 40 Tahun, Perbanyak Baca ini Jika Ingin Selamat Dunia Akhirat

16. Duduk tasyahud akhir rakaat kedua

17. Salam pada akhir rakaat kedua

18. Kemudian, kembali sholat satu rakaat (dengan membaca niat sholat witir satu rakaat, serta melakukan urutan yang sama seperti di rakaat pertama, diakhiri tasyahud akhir dan salam).

Doa Sholat Sunnah Witir

Setelah selesai 3 rakaat sholat witir, disunahkan membaca dzikir berikut ini:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ

Subhaanal malikil qudduus

Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih.” (3x)

Kemudian membaca:
رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Robbul-malaa-‘ikati warruuh

Artinya: “Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril

سُبْحَانَ اللهْ وَالْحَمْدُ لِلهْ وَلآ اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَاللهُ اَكْبَرُ

Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar

Artinya: “Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan allah Mahabesar”

وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-‘aliyyil-‘aziim.

Baca Juga: Listrik dan Gas Rencana akan Naik Harga, LaNyalla Mattalitti: Pemerintah Harap Tinjau Ulang

Artinya: “Dan tiada daya (untuk menghindar dari kemkasiatan), dan tiada kekuatan (untuk mengejakan ibadah) kecualai dengan pertolongan Allah Yang Maha tinggi lagi Maha besar.”

Usai membacakan dzikir tersebut, akan dilanjut dengan membaca doa witir. Berikut adalah bacaan doa witir beserta arab, latin dan terjemahannya.

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x