Network
MANTRA SUKABUMI - Semua orang yang beriman, sangat rindu surga, namun ternyata surga lebih mudah diraih untuk seorang perempuan, dari pada seorang lelaki.
Perempuan yang seperti apakah yang di rindu surga? Perempuan yang di rindu surga adalah yang ia sendiri merindukannya, dengan memperbayak amal kebaikan.
Amal kebaikan bagi seorang perempuan perindu surga, akan diuraikan pada bahasan selanjutnya di dalam artikel ini, simak ulasan tentang sifat-sifatnya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Arie Untung Ngustad Jelasin Riba, Ustadz Ahong: Kiai Kita Juga Kadang Ada yang Gak Make Bank
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Allah Subhanahu Ta’ala telah menyebutkan karakter atau sifat perempuan perindu surga, sebagaimana Al-Qur’an menjelaskan
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
Artinya, “wanita yang shalihah, ialah yang taat kepada Allah, lagi memelihara diri, ketika suaminya tidak ada. Hal itu karena Allah telah memelihara (mereka).” (QS. An-Nisa’ : 34)
Penggalan dari ayat tersebut diatas mengumpulkan karakter perempuan yang jujur dengan pengakuannya, bahwa mereka adalah para wanita perindu surga.
Perempuan perindu surga dalam ayat di atas memiliki dua sifat yang utama, antara lain:
Pertama, sifat yang berkaitan dengan hubungannya dengan Allah SWT.
Kedua, sifat yang berkaitan antara hubungan dengan suaminya.
Allah Subhanahu Ta’ala, menegaskan sifat tersebut di dalam firman-Nya.
Baca Juga: PKB Diguncang Isu Muktamar Luar Biasa, Eks Ajudan Gus Dur: Gak Heran Kader Dikelabui untuk Kepentingan Pribadi
قَانِتَاتٌ
Artinya, ”perempuan yang taat kepada Allah”
حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
Artinya, “ … lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada. Hal itu karena Allah telah memelihara (menjaga) (mereka).”
Firman Allah Subhanahu wata’ala dalam ayat di atas senada dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Sayyidina ‘Abdurahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu,
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
Artinya, “Jika seorang perempuan (1) menjaga shalat lima waktu, (2) puasa bulan Ramadhan, (3) menjaga kemaluannya, dan (4) menaati suaminya, maka akan dikatakan kepadanya,
“Masuklah kalian ke dalam surga dari pintu mana saja yang kalian kehendaki.” (HR. Ahmad no. 1661. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth menilai status hadits ini hasan lighairihi).
Baca Juga: Rahasia Besar Allah SWT Dibalik Usia 40 Tahun, Perbanyak Baca ini Jika Ingin Selamat Dunia Akhirat
Baca Juga: Musni Umar jadi Imam Sholat Tarawih, Netizen: jadi Imam Aja Bangganya Sampai di Upload di Twitter
Dalam riwayat Sayyidina Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خُمُسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَّنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا، دخلت من أي أبواب الجنة شاءت
Artinya, “Jika seorang wanita (1) (menjaga) shalat lima waktu, (2) puasa bulan Ramadhan, (3) menjaga kemaluannya, dan (4) menaati suaminya, maka dia akan masuk melalui pintu surga mana saja yang dia kehendakinya.”
(HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya no. 4163. Syaikh Al-Albani menilai status hadits ini hasan lighairihi dalam Shahih At-Targhib no. 1931)
Dari uraian di atas kita dapati kesimpulan karakter atau sifat perempuan yang di rindu surga, sebagai berikut:
Pertama, taat kepada Allah Subhanahu wata’ala, dengan menjalankan perintah Allah, seperti shalat lima waktu, dan berpuasa di bulan Ramadhan.
Kedua, taat terhadap suami, serta menjaga kehormatan suami, seperti menjaga kehormatan dirinya sendiri. ***
