2. Kemuliaan
Dalam artiab lailatul qadar merupakan malam mulia yang tidak memiliki bandingan karena malam itu dipilih sebagai waktu turunnya Al-Qur'an.
Kata qadar yang berarti mulia dapat ditemukan dalam Surat Al-An'am: 91, " Ma qadaru Allaha haqqa qadrihi idz qalu ma anzala Allahu 'ala basyarin min syay'i (mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, saat mereka." Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia ").
3. Sempit
Lailatukadar diartikan sebagai malam yang sempit karena banyaknya malaikat yang diturunkan ke bumi untuk urusan urusan. Selain itu, pada saat tersebut merupakan waktu diaturnya segala rezeki bagi manusia.
Ini pajak pada Surah Al-Qadr: 4, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.***