Network
MANTRA SUKABUMI - KH Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri atau Buya Yahya menjelaskan tentang menelan ludah saat sholat dan puasa.
Ternyata menurut penjelasan Buya Yahya bahwa menelan ludah bisa membatalkan sholat dan puasa.
Penjelasan tentang menelan ludah bisa membatalkan sholat dan puasa tersebut disampaikan Buya Yahya saat menjawab pertanyaan dari jamaah di Majelis Mingguan Ponpes Al-Bahjah.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Link Download Film Mortal Kombat 2021 Kualitas Terbaik Sub Indo Full Movie Tanpa Ribet
Buya Yahya menjelaskan bahwa ludah tidak membatalkan puasa dengan catatan tiga syarat.
1. Apabila ludah tersebut masih dari mulut sendiri, bukan dari mulut orang lain.
2. Ludah belum bercampur dengan sesuatu apapun.
3. Kalau keluar dari tenggorokan harus dibuang.
"Ludah tidak membatalkan puasa dengan catatan 3 syarat, ludah masih dari mulutnya sendiri bukan dari mulut orang lain, ludah masih berada di tempat nya yakni di mulut, ludah belum bercampur dengan apapun, tapi kalau sudah bercampur ga boleh ditelen, harus dibuang dilepehkan" jelas Buya Yahya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Buya_Albahjah pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Baca Juga: Nonton Streaming Mortal Kombat 2021 Kualitas Bluray Sub Indo Full Movie
Lalu, mana ludah seperti apa yang bisa ditelan tidak membatalkan dan mana yang tidak bisa atau membatalkan.
"Pertanyaannya adalah mana ludah yang bisa ditelan dan mana yang tidak," ujarnya.
Buya Yahya menuturkan bahwa ludah yang bisa ditelan tidak membatalkan adalah yang memenuhi 3 syarat diatas.
"Ludah yang bisa ditelan yaitu yang memenuhi 3 syarat tadi," tuturnya.
"Tapi kalau ludah yang sudah keluar dari dalam tenggorokan berupa dahak, keluarnya dari batas huruf kho, ga boleh anda telan lagi, karena itu dianggap sesuatu yang dari dalam dan keluar, dan harus dibuang," tambahnya.
Baca Juga: Inilah, 6 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Paling Dibenci Allah SWT
Maka ludah yang seperti dijelaskan diatas itu, menurut Buya Yahya bisa membatalkan sholat apalagi puasa.
"Yang dimaafkan hanya mulut, kalau yang sudah keluar dari batas huruf kho, kalau ditelen batal sholat kita apalagi puasa kita," tandasnya.***
