Perbedaan Sunnah Makan Antara Idul Fitri dan Idul Adha, Mana yang Paling Awal Dilaksanakan

- 12 Mei 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi// perbedaan sunnah makan saat Idul Fitri maupun Idul Adha
Ilustrasi// perbedaan sunnah makan saat Idul Fitri maupun Idul Adha /Tangkap layar YouTube.com/Arfiani Yanua

MANTRA SUKABUMI - Dalam pelaksanaan Idul Fitri maupun Idul Adha ada sunah yang dapat dilakukan seperti makan.

Selain mandi pada hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha ada juga sunah seperti makan dalam pelaksanaannya.

Pelaksanaan sunah makan saat Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha ada waktu yang dikhususkan dalam pelaksanaanya.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Fitri 1442 H dengan Bahasa Sunda, Nyanghareupan Musibah Pandemi Covid-19

Ada perbedaan antara sunah makan dalam pelaksanaan Idul Fitri dengan saat Idul Adha nanti.

Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut ketentuan sunah makan saat Idul Fitri dan Idul Adha.

Sabda nabi muhammad dalam ketentuan sunah makan saat Shalat Idul Fitri.

“Bahwa saat Idul Fitri, Rasulullah SAW tidak berangkat ke tempat shalat sebelum beliau memakan beberapa biji kurma dengan jumlah yang ganjil (yakni memakannya dengan jumlah yang ganjil seperti tiga biji, lima, tujuh, dan seterusnya)” (Diriwayatkan Al Bukhari dalam Kitab Al-Idain).

Dari keterangan hadits diatas bahwa sunah makan saat hari raya idul fitri adalah sebelum melaksanakan shalat ied.

Baca Juga: KPK Resmi Non Aktifkan Novel Baswedan Cs, Faisal Basri: Rezim ini Sudah Bangkrut Secara Moral

Sementara itu oleh Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari Dari Anas Radliallahu anhu, ia berkata:


 كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَغْدُ وْيَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَاْكُلَ تَمَرَاتٍ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pergi (ke tanah lapang) pada hari Idul Fitri hingga beliau makan beberapa butir kurma”.

Berkata Imam Al Muhallab :Hikmah makan sebelum shalat (Idul Fitri) adalah agar orang tidak menyangka masih diharuskan puasa hingga dilaksanakan shalat Id, seolah-olah beliau ingin menutup jalan menuju ke sana” [Fathul Bari 2/447,

Sementara untuk perbedaan sunah makan antara Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha adalah sebagai berikut.

Lihat di dalam kitab tersebut ucapan penulis tentang hikmah disunahkannya makan kurma Dari Buraidah Radliallahu anhu ia berkata:


 كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَيَوْمَ النَّحْرِ لاَ يَاْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَاْكُلُ مِنْ نَسِيْكَتِهِ

 “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak keluar pada hari Idul Fitri hingga beliau makan, sedangkan pada hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari mushalla) lalu beliau makan dari sembelihannya”.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Lengkap dengan Teks Khutbah Idul Fitri 2021

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x