7 Manfaat Jaga Pandangan Mata dari Perkara Haram, Menutup Pintu Neraka Jahannam

- 15 Mei 2021, 08:33 WIB
7 Manfaat Jaga Pandangan Mata dari Perkara Haram, Menutup Pintu Neraka Jahannam./
7 Manfaat Jaga Pandangan Mata dari Perkara Haram, Menutup Pintu Neraka Jahannam./ /Pixabay.com/Pornfree/



MANTRA SUKABUMI - Mata merupakan anugerah terindah dari Allah Swt. karena dengan mata kita dapat melihat kebesaran-Nya di alam ini.

Kita dapat menyaksikan gemerlapnya dunia dengan segala hiruk pikuk yang ada. Oleh karena itu menjaga pandangan mata dari hal-hal yang diharamkan sangatlah penting.

Dengannya pula kita dapat membedakan hal buruk dari yang baik, hal yang benar dari yang salah, serta hal yang mungkar dari yang ma'ruf.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: UYM Unggah Foto Jokowi Sungkem ke KH Ma'ruf Amin, Netizen: Jilat Terus Sampai Dapat Jatah Komisaris Utama

Namun demikian, berlebihan dalam memandang akan menjadi anak panah beracun yang siap mematikan hati kita. Terutama memandang perkara yang diharamkan.

Allah Swt berfirman: "Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya," (QS. An-Nur: 31).

Dan berikut ini adalah tujuh manfaat perintah Allah untuk menjaga pandangan mata dari perkara haram, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 15 Mei 2021.

1. Membersihkan hati dari derita penyesalan

Pandangan akan menyusup ke dalam hati seperti anak panah yang meluncur saat dibidikkan. Jika tidak membunuh, tentu anak panah itu akan membuat luka korbannya.

Atau pandangan itu seperti bara api, jika tidak membakar semuanya maka akan membakar sebagiannya.

Imam Asmu'i bercerita, "Aku pernah melihat seorang gadis tatkala thawaf, dia seakan-akan matahari. Aku terus memandanginya shingga hatiku berdesir dan bergelora hebat krn mengagumi kelokannya. Kemudian wanita itu bertanya kepadaku, "Ada apa engkau ini?"

Aku menjawab, "Engkau memang sangat layak utk terus dipandangi". Lalu wanita itu melantunkan syair, "Selagi pandangan matamu berkeliaran. Sgl pemandangan akan membebani hati. Kau pandang sesuatu di luar kemampuan. Sebagian lain tidak ada kesabaran lagi."

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansyur Akui Kesalahannya dan Minta Maaf ke Roy Suryo

2. Mendatangkan cahaya dan keceriaan di hati

Nabi Muhammad Saw bersabda, "Pandangan mata itu laksana anak panah bracun dri berbagai anak panah Iblis. Barangsiapa menahan pandangannya dari keindahan2 wanita, maka Allah akan mewariskan kelezatan di dlm hatinya yang akan dia dptkan hingga hari dia bertemu dengan-Nya". (HR. Ahmad).

3. Mendatangkan kekuatan firasat yang benar

Imam Syuja' al-Karmany berkata, "Jika dhahir seseorang mengikuti sunnah, batinnya merasakan pengawasan Allah, menahan mata dari hal-hal yang diharamkan, menahan diri dari syahwat, dan memakan yang halal, tentu saja firasatnya tidak akan meleset".

4. Membuka pintu dan jalan ilmu

Karena ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada pelaku maksiat.

5. Menutup pintu neraka Jahannam

Pandangan mata adalah pintu syahwat yang untuk dilakukan. Pengharaman Allah itu tabir yg penghalangnya. Siapa yang merusak tabir ini.

Sangat mungkin dia akan berani melanggar larangan-Nya. Menahan mata bisa menutup pintu ini, karenanya dia akan selamat.

Baca Juga: Waspada 4 Gejala Covid-19 ini Sangat Berbahaya Terutama Bagi Penderita Diabetes

6. Menguatkan dan mengokohkan akal

Siapapun yang memiliki akal cemerlang, maka dia tidak akan mengumbar pandangan matanya. Karena orang yang cerdas adalah mereka yg dapat mempertimbangkan akibat dr setiap perbuatannya.

Sebaliknya orang yang lemah akalnya cenderung gegabah dan tidak peduli terhadap akibat dari setiap tindakan di kemudian hari.

Andaikata orang yang mengumbar pandangan mengetahui akibat dari perbuatannya, tentu dia tidak akan berani lancang mengumbar pandangannya.

7. Membebaskan hati dari syahwat yang memabukkan

Rasulullah Saw bersabda, "Malulah kepada Allah dgn sebenar2nya" Kami berkata, "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya kami benar2 merasa malu, Alhamdulillah". Beliau bersabda, "Bukan itu yang dimaksudkan.

Baca Juga: Stop Makan Bakso dengan Menambahkan 2 Bahan ini, Salah Satunya Bisa Sebabkan Gagal Jantung

Akan tetapi yg dimaksudkan dgn malu kepada Allah dgn sebenar2nya adalah engkau menjaga mata kepala & apapun yang disaksikannya, menjaga perut dan apapun yang masuk kepadanya, dan mengingat kematian beserta siksaan yang akan menimpanya.

Siapa menginginkan kehidupan akhirat maka tinggalkanlah perhiasan dunia, dan barangsiapa dapat melakukan semua itu, berarti dia telah malu kepada Allah." (HR. Tirmidzi).

Termasuk menjaga pandangan mata adalah memandang seorang laki-laki atau perempuan yang bukan mahram meskipun masih tergolong kerabat dekat, seperti saudara sepupu, saudara ipar, dsb.

Karena kedekatan hubungan inilah yang tidak jarang menjadikan seorang muslim lalai dan mengabaikan perintah Allah tersebut, meski terkadang dia menyadari bahwa itu termasuk perbuatan dosa.

Baca Juga: Baca Solo Leveling Chapter 152, Sung Selamatkan Raja Bayangan

Rasulullah Saw bersabda: "Tiga golongan manusia yang mata mereka tdk akan pernah melihat neraka, yaitu mata yang berjaga-jaga di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada Allah, dan mata yg dapat menahan diri dari melihat hal-hal yang diharamkan Allah". (HR. At-Thabrani).

Indah sekali jika kita menjadi bagian dari golongan Orang-orang yang selalu bisa menjaga pandangan mata utk terjaga dari api neraka. Pastinya akan kita rasakan kesejukan hati, sebagaimana sejuknya surga yang indah dipandang mata.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x