Baca Juga: Joe Biden Kirim Jutaan Dolar ke Palestina untuk Berdamai dengan Israel
Rasullah SAW bersabda, "Bentuk kebaktian kepada orangtua yang paling tinggi, menyambung hubungan dengan orang yang dicintai ayahnya, setelah ayahnya meninggal." (HR. Muslim).
Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah. "Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara bagiku untuk berbakti kepada orangtuaku setelah mereka meninggal? "Ya, menshalatkan mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka meninggal, memuliakan rekan mereka, dan menyambung silaturahmi yang terjalin karena sebab keberadaan mereka." (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah).
Setiap amalan yang dikerjakan oleh anak yang sholeh, akan memberikan kebaikan bagi orangtuanya yang telah meninggal dunia, karena anak yang sholeh merupakan hasil jerih payah orangtua ketika di dunia.
"Sesungguhnya yang paling baik dari makanan seseorang adalah hasil jerih payahnya sendiri. Dan anak merupakan hasil jerih payah orangtua." (HR. Abu Daud dan An Nasa'i).
Baca Juga: Bukti Kuat Hubungan Kedua Negara, Ternyata Perangko Indonesia Palestina Pernah Terbit Tahun 1978
Sungguh sangat merugi jika orangtua mengajarkan anak hanya untuk mengejar dunia, padahal anak yang sholeh adalah modal utama untuk mendapatkan aliran pahala walaupun orangtua telah meninggal dunia.
Itulah amalan yang dapat dilakukan seorang anak untuk memberikan kebaikan dan menjauhkan orangtua dari siksa kubur.***