Saat Hadapi Sakaratul Maut, inilah Upaya Terakhir Iblis atau Setan Dalam Menyesatkan Manusia

- 8 Juni 2021, 12:20 WIB
Saat Hadapi Sakaratul Maut, inilah Upaya Terakhir Iblis atau Setan Dalam Menyesatkan Manusia
Saat Hadapi Sakaratul Maut, inilah Upaya Terakhir Iblis atau Setan Dalam Menyesatkan Manusia //*mantrasukabumi.com/Pixabay/ susannp4

MANTRA SUKABUMI – Pada saat manusia menghadapi sakaratul maut, iblis atau setan akan muncul menggodanya dengan berbagai macam cara.

Sebab pada saat manusia menghadapi sakaratul maut, ini menjadi upaya terakhir iblis atau setan dalam menyesatkannya, agar saat ia menghembuskan nafas terakhirnya dalam keadaan tersesat.

Hal ini sudah menjadi ketentuan Allah SWT bahkan sudah terjadi sejak zaman azali yang telah dijelaskan dalam berbagai sumber bahwa iblis dan setan merupakan musuh yang nyata manusia.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Ruhut Sitompul Sindir Pasukan SBY Soal Hambalang, Netizen: Tunjukkan 12 Proyek Mangkrak Era Jokowi

Dikutip mantrasukabumi.com dari Instagram @genrasi_iqra, pada Selasa, 8 Juni 2021, Iblis dan setan ini akan menjadi musuh yang hakiki bagi manusia artinya Akan menyesatkan dan menyengsarakan keturunan Nabi Adam AS dalam kehidupan yang nyata kelak di akhirat nanti.

Upaya setan baik dari kalangan jin ataupun manusia tetaplah harus waspada dan hati-hati, sebab apapun yang dilakukan bisa jadi untuk membantunya dalam mendukung dan memudahkan dalam kehidupan sehari-hari, yang sejatinya itu menyesatkan.

Seperti halnya menggoda manusia untuk melakukan perbuatan dosa, maksiat, minum-minuman keras, berzina dan sebagainya dengan tipu dayanya.

Bahkan setan menggoda manusia tidak hanya saat ia hidup, tanggung-tanggung, bahkan upayanya tersebut untuk menyesatkan keturunan Nabi Adam AS ini dilakukan hingga titik terakhir yakni ketika sakaratul maut.

Baca Juga: Rizal Ramli Terima Tantangan Debat di DPR RI Soal Dana Haji, Djoko Edhi: Buat Tata Tertib, Supaya Tak Kacau

Saat manusia sedang menghadapi sakaratul maut, salah satu kesulitan atau kesakitan yang dihadapi yaitu rasa haus sangat tidak tertahankan sehingga seolah-olah membakar hati.

Tidak hanya rasa haus secara nyata, akan tetapi bisa juga bersifat ghaib. Mungkin orang-orang yang menjaga disekitarnya telah memberinya minuman, tetapi rasa haus tidak serta merta hilang.

Pada saat seperti inilah setan akan datang membawakan minuman yang sangat menggoda serta menyegarkan, khususnya terhadap orang muslim yang keimanannya sangat kuat.

Hal ini, karena para setan itu sangat tidak rela jika seorang mukmin meninggal dengan memperoleh keredhaan Allah SWT.

Pada puncak kehausan yang seolah tidak tertahankan itu, setan akan datang dengan satu gelas minuman yang sangat  segar, dan ia berdiri di sisi kepala seorang mukmin, sang mukmin yang tidak menyadari kalau yang di sampingnya adalah setan, akan berkata, "Berilah aku air itu".

Baca Juga: Selamat Hari Sahabat, 25 Quetes Romantis untuk Sahabat yang Cocok Dijadikan Status di Medsos

Setan berkata, "baiklah, tetapi katakan terlebih dahulu bahwa dunia ini tidak ada yang menciptakan, maka aku akan memberikan air ini padamu."

Dalam riwayat lain dijelaskan bahwa setan akan berkata, "Tinggalkanlah agamamu ini, dan katakan bahwa Tuhan itu ada dua, maka engkau akan selamat dari kepedihan sakaratul maut ini."

Jika ia mempunyai keimanan yang kuat dan cukup kokoh, ia akan menyadari kalau sosok pembawa air itu adalah setan, maka ia akan berpaling.

Namun tidak berhenti sampai disitu, setan tidak putus, ia datang pada manusia yang sedang sakaratul maut itu dalam penampilan lain, dengan membawa minuman yang segar.

Seorang mukmin yang sedang dilanda kehausan akan berkata, "Berilah aku minuman itu."

Baca Juga: Baca Gratis Manga Tokyo Revengers Chapter 209 Bahasa Indonesia ini Link dan Tanggal Rilis Resmi

Setan dalam penampilan lain itu kemudian berkata, "Baiklah, tetapi katakan bahwa Muhammad(rasulullah SAW) itu adalah seorang pendusta, maka aku akan berikan minuman ini."

Setelah mendengar jawaban itu, mukmin akan menyadari kalau setan tidak akan berhenti menggodanya hingga terlepas imannya.
Maka sang mukmin akan bersabar dalam kehausan itu dan tidak akan minta lagi, ia akan menyesuaikan dirinya dengan mengingat Allah dan memohon pertolongan dan keselamatan kepada Allah SWT.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah