Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Tulisan Arab, Latin dan Terjemah Lengkap Keutamaan dan Asal Usulnya

- 24 Juni 2021, 06:25 WIB
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Tulisan Arab, Latin dan Terhemah Lengkap Keutamaan dan Asal Usulnya
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Tulisan Arab, Latin dan Terhemah Lengkap Keutamaan dan Asal Usulnya /Pexels/mentatdgt

MANTRA SUKABUMI - Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keistimewaan apabila dilaksanakan.

Selain keutamaannya puasa Ayyamul Bidh akan mendapat surga Ar Rayan akan dipermudah juga segala urusan hidup.

Maka dari itu, ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemah lengakap keutamaan dan asal usulnya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2021, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaannya

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 24 Juni 2021, berikut ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh.

Niat Puasa Ayyamul Bidh Tulisan Arab

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu Sauma Ayyamil Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala

Terjemah: “Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh

Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Baca Juga: 3 Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang Jarang Diketahui, Dapat Surga Ar Rayan Salah Satunya

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Hukum Puasa Ayyamul Bidh

Hukum puasa Ayyamul Bidh  adalah sunnah untuk dibiasakan setiap bulan. Dasarnya adalah hadits-hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW.

Di antaranya adalah sebagai berikut : Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliallaahu ‘anhu bahwa dia berkata : “Kekasihku, yaitu Rasulullah SAW memberikan wasiat kepadaku dengan tiga hal, yaitu : berpuasa tiga hari setiap bulan, melakukan shalat dua raka’at dhuha dan melaksanakan shalat witir sebelum tidur”. (HR (Bukhari, VII, hal 98, hadits no. 1845 dan Muslim, IV, hal. 48, no. 1182)

Dalam hadits lain diriwayatkan dari Mu’adzah Al ‘Adawiyah bahwa dia bertanya kepada Aisyah, istri Rasulullah SAW : “Apakah Rasulullah SAW berpuasa tiga hari setiap bulan ?”. Dia berkata : “Ya”. Dia bertanya : “Pada hari bulan apa saja dia berpuasa ?”. Dia berkata : “Dia tidak mempedulikan bulan apa pun untuk berpuasa”. (HR Muslim, III, hal. 166, no. 2801).

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Bidan Nasional 2021 dengan Bingkai Foto Terbaru, Cocok Menghiasi Profil Medsos Kamu

Asal Usul Puasa Ayyamul Bidh

Dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).

Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badan Nabi Adam As menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih. Wallahu A'lam.***


Editor: Ajeng R H

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x