dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Obat Kesemutan Menurut Syariat Islam, Kurangi Makan Salah Satunya

- 17 Juli 2021, 19:36 WIB
dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Obat Kesemutan Menurut Syariat Islam, Kurangi Makan Salah Satunya
dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Obat Kesemutan Menurut Syariat Islam, Kurangi Makan Salah Satunya /Tangkap layar youtube.com/dr. Zaidul AKbar Official

MANTRA SUKABUMI - dr Zaidul Akbar kembali berikan tips kesehatan menurut syariat Islam.

Kali ini dr Zaidul Akbar bagikan tips obat kesemutan yang selalu menyertai setiap kalangan baik tua ataupun muda.

Maka simak tips obat kesemutan dari dr Zaidul Akbar sesuai syariat islam dan anjuran dokter.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Dikutip mantrasukabumi.com dari instagram @zaidulakbar pada Sabtu, 17 Juli 2021 berikut ini resep obat kesemutan dari dr Zaidul Akbar.

Saat akan menyampaikan tips obat kesemutan, sebelumnya dr Zaidul Akbar jelaskan terlebih dahulu cerita seorang Ibu.

"Ibu itu bertanya ke saya dalam suatu waktu tentang ya herbal atau obat alami buat kesemutan yang sering ia rasakan plus juga dengkulnya yang sering sakit dan nyeri itu cukup menganggunya ketika ia mau shalat," ucapnya.

"Lalu saya jawablah dan ternyata ia juga menjawab sendiri pertanyaannya setelah saya jawab singkat tersebut," sambungnya.

"Apa jawabannnya..? Turunin berat badan bu, kurangi makanan (yang bikin tubuh meradang seperti yang ibu rasakan saat ini)," jelasnya,

Baca Juga: Ingatkan Lonjakan Covid-19, Menag: Jangan Mudik Idul Adha dan Patuhi Edaran PPKM Darurat

Sampai penjelasan ini dr Zaidul Akbar beri tips agar tidak terjadi lagi kesemutan, yaitu dengan turunkan berat badan dan kurangi makan.

Dan sejurus kemudian ia pun menceritakan bahwa keluhan keluhan tadi ternyata TIDAK ia rasakan saat puasa ramadhan kemarin, mengapa?

Karena ia sendiri di ramadhan tidak banyak makan dan makanpun sedikit , ujarnya dan hasilnya badannya enak banget, keluhan keluhan yang ia rasakan dan ia sebutkan tadi malah tidak ada saat ramadhan kemarin.

Makan yang benar, jangan makan berlebihan, dan berpuasa, hanya itu salah satu poinnya?

Hal ini bisa dikerjakan..? Bisa tapi adakalanya harus dipaksa, kalo gada ramadhan bisa jadi 12 bulan itu makan terus mahluk yang bernama manusia seperti kita ini.

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab Pro-Kontra Soal Covid-19: Kuncinya hanya Satu

"SayangNya Allah maka di hindarilah kita dari penyakit dan berbagai keluhan asbab nafsu dengan puasa Ramadhan dan karena udah di biasain di ramadhan, harapannya menjadi kebiasaan di bulan lain dan sudah Allah siapkan juga waktu waktu berpuasa tersebut," jelasnya.

"Sekarnag mulai ngeh ya betapa syariat islam yang dicontohkan Rasulullah ﷺ itu pada akhirnya berujung sehat dan pada awalnya kadang kita harus di paksakan terlebih dahulu untuk mengerjakannya, maksa nafsu tunduk pada iman kita," pungkasnya.

Dan adakalanya obat dari suatu penyakit yang di rasakan seseorang bisa dimulai dari ngendaliin nafsu.

Dari penjelasan dr Zaidul Akbar tersebut bisa diampil hikmahnya bahwa siapapun yang terkena penyakit kesemutan maka obat paling utama adalah dengan puasa, menurunkan berat badan dan kurangi makanan hingga kendalikan nafsu.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Instagram @zaidulakbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah