Khutbah Idul Adha di Rumah Singkat dan Mengharukan: Kesabaran Nabi Ibrahim As

Beliau tidak ragu sedikitpun untuk melaksanakan perkara haq sehingga tidak ada sedikitpun keinginan untuk bermaksiat dengan melawan perintah Allah.

Nabi Ibrahim as dengan keteguhan hatinya meninggalkan larangan itu sebagai bentuk kesabaran.

Selain itu, perintah Allah agar Nabi Ibrahim as menyembelih putranya merupakan musibah, dalam arti, perintah itu tidak bisa ditolak sehingga menjadi ujian berat bagi Nabi Ibrahim as.

Namun, pada akhirnya Nabi Ibrahim lulus menghadapi musibah yang mengujinya. Lalu Allah mengutus Malaikat Jibril untuk menebus Nabi Ismail as dengan seekor domba besar untuk disemblih.

Keluargaku yang dirahmati Allah...

Kisah kesabaran Nabi Ibrahim di atas patut kita teladani dalam menghadapi situasi saat ini, khususnya pada masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat yang membatasi kegiatan kita sehari-hari.

Perintah ini tidak boleh kita tentang karena ada kewajiban untuk mematuhi pemerintah atau ulil umri sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surat Ani-Nisa’ ayat 59:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّـهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan para pemimpin di antara kamu.”

Baca Juga: Khutbah Idul Adha Terbaru1442 H-2021 M: Tingkatkan Kesabaran dan Ikhtiar di Masa Pandemi