Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Hakikat Pengorbanan di Masa Pandemi

- 19 Juli 2021, 19:56 WIB
Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Hakikat Pengorbanan di Masa Pandemi./
Khutbah Idul Adha Singkat Tentang Hakikat Pengorbanan di Masa Pandemi./ /Unsplash.com/Rumman Amin



MANTRA SUKABUMI- Berikut khutbah Idul Adha singkat tentang pengorbanan di Masa Pandemi.

Pelaksanaan sholat Idul Adha di Masa Pandemi ini memang sulit dibanding dengan sebelumnya.

Terlebih lagi di saat pemberlakuan PPKM darurat di setiap daerah ini semakin menyulitkan masyarakat untuk sholat Idul Adha di masjid.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Alhasil demi keberhasilan mematuhi peraturan pemerintah semua umat muslim di tanah melaksanakan sholat Idul Adha di rumah.

Semua ini dilakukan agar masa pandemi ini segera berakhir, maka dari itu perlu pengorbanan untuk ini.

Bersamaan itu, berikut disajikan singkat khutbah Idul Adha 1442 H. Semoga bermanfaat bagi keluarga yang menggelar Salat Iduladha di rumah.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Kemenag pada Senin, 19 Juli 2021. Inilah khutbah Idul Adha singkat tentang hakikat pengorbanan di Masa Pandemi.

Khutbah Pertama

الله الله الله الله الله الله الله الله الل
 لا له  لا الله، الله الله لله الحمد.
 الحمد لله الكريم المنان، الجود الإحسان، ارج الكرب افر الذنب، الطول لا له لا الرحيم المتعال،
 اشهد ان لا ال الل ال ا ان لى ال ا : ا اد
 الله! ا اياي الله از المتقون

Keluargaku semoga semoga dirahmati Allah.

Alhamdulillah, pagi hari ini kita sama-sama merayakan lebaran Idul Adha, walaupun dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kita tidak sendiri melakukan hal tersebut, karena banyak umat Islam di dunia juga melakukan hal serupa.

Bahkan, saudara kita yang mengerjakan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci juga diperketat dalam melaksanakan rangkaian manasik haji dan umrahnya.

Baca Juga: Khutbah Idul Adha di Rumah Singkat dan Mengharukan: Kesabaran Nabi Ibrahim As

Tujuannya agar kita semua ummat Islam terlindungi dan terjaga kesehatannya serta khusu' dan nyaman dalam beribadah kepada Allah SWT.


Syekh Izzuddin Abdussalam berkata:

ادتي لزومي لبيتي، لعبادة السعيد لزم لى اشتغل اعة الله

Artinya:" Termasuk dalamku adalah dapat berdiam diri di rumahku, dan meluangkan waktu untuk beribadah kepada Tuhan-ku. Orang yang beruntung menemukan orang lebih banyak berdiam di dalam rumah, ia menangis karena menyesali dosanya, dan ia menyibukkan diri untuk beribadah kepada Allah."

Dengan demikian, apa yang kita lakukan sekarang ini merupakan cara meraih keuntungan hidup. Apa sekarang ini kita masih dalam masa pandemi.

Apa yang kita lakukan ini bukan semata-mata untuk kebahagiaan diri kita pribadi, tapi juga untuk orang banyak.

Rasulullah Saw dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, bersumber dari riwayat Saad bin Malik, Beliau mengatakan:

ا ان الطاعون لا ا ليه، ا ان ا لا ا

Artinya: Jika terjadi wabah tha'un di satu wilayah, maka janganlah kalian masuk di dalamnya. Dan jika kalian berada di dalam wilayah itu, maka janganlah kalian lari darinya.

Keluargaku yang semoga senantiasa dimuliakan Allah. Idul Adha mengajarkan kita tentang arti penting pengorbanan dengan cara mengeluarkan apa yang terbaik dari milik kita untuk disedekahkan di jalan Allah Swt. Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw bersabda:

عن ابن عباس رضي الله عنهما عن النبي - صلى الله عليه وسلم - قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب الى الله من هذه الأيام -يعني الأيام العشر- قالوا يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء. (روى البخاري في صحيح)

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada amalan shalih yang lebih dicintai Allah daripada beramal di hari-hari ini --maksudnya hari-hari yang sepuluh. Sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, walaupun jihad fi sabililah? Beliau menjawab: Ya, walaupun jihad fi sabililah, kecuali seseorang yang keluar rumah dengan membawa jiwa dan hartanya, lalu dari harta yang dikeluarkannya itu dia tidak membawa pulang lagi suatu apapun.” (HR.Al-Bukhari)

Hadits ini menggambarkan betapa mulianya seseorang yang mau berkorban dengan mengulurkan apa yang dimilikinya untuk orang lain pada 10 hari awal bulan Zulhijjah yang terhitung berakhir pada saat kita merayakan Idul Adha. Dalam al-Quran Surat al-Kautsar ayat 2 juga dijelaskan:

 فصل لربك وانحر  
Artinya: lalu sembahlah Tuhan-mu dan berkurbanlah kamu!

Baca Juga: Hukum Shalat Idul Adha Sendirian Dirumah, Bisa Dilakukan Tanpa Khutbah?

Hewan kurban yang kita sembelih dan daging kurban yang kita bagi-bagikan pada dasarnya adalah bentuk ketaatan kita menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya, yaitu yang disebut dengan takwa. Allah Swt dalam Al-Qur'an Surat al-Hajj ayat 37 berfirman:

لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقْوَىٰ مِنكُمْ

ۚArtinya: Allah tidak menerima dagingnya dan darahnya melainkan dari kurban itu Dia menerima taqwa dari kalian.

Seseorang yang berkurban sama halnya ia membuang jauh-jauh tabiat buruknya, sikap egoisnya, keserakahannya dan lain sebagainya.

Orang yang mampu melakukan itu maka dirinya menjadi pribadi mulia sebagaimana ciri-ciri orang bertakwa.

Mudah-mudahan kita ummat Islam semua memiliki kepribadian mulia seperti itu. Minimal kita tidak egois mementingkan hasrat pribadi, melainkan bijaksana dengan memahami dan menghormati kepentingan orang lain di sekitarnya.

Lebih utama lagi apabila kita pada kondisi sekarang ini dapat berkurban dan berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Semoga Allah Swt mendengarkan dan mengabulkan doa kita semua. Segala persoalan hidup dan kebutuhan hajat hidup kita, semoga dipenuhi semua oleh Allah Swt.

بارك االله لي ولكم وجعلنا من المحفوظين والغانمين والمرزوقين


Khutbah Kedua

الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر الله اكبر لا اله الا الله والله اكبر ولله الحمد
الحمد لله رب العالمين، يُحمد في السراء والضراء، وفي العافية والبلاء، ولا يُحمد على كل حال سواه

اشهد ان لا اله الا الله وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، وصلى الله وسلم على نبيه محمد ابن عبد الله وعلى اله واصحابه اما بعد.  

فيا عباد الله! اوصيكم واياي بتقوى الله فقد فاز المتقون
قال الله تعالى ان الله وملاءكته يصلون على النبي ياايها الذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما. يا ربنا صل على محبوبك وسلم على اله واصحابه اجمعين
يا الله يا محسن يا مجمل يا متفضل يا مكرم يا مقتدر يا من لا اله الا انت سبحانك انا كنا من الظالمين فاغفر لنا واعف عنا وتب علينا . ربنا سلمنا والمسلمين وقنا من كل بلاء وحزن وشر مخلوقاتك انك تعلم ما لم نعلم. يا كافي المهمات يا دافع البليات فسيكفيكهم الله وهو السميع العليم.
عباد الله، ان الله ياءمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربى وينهى عن الفخشاء والمنكر والبغي لعلكم تذكرون
ولذكر الله اكبر

***

 

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x