Bacaan Niat Mandi Keramas Idul Adha 1442, Berikut Kesunahan Sebelum Berangkat Shalat Hari Raya

- 19 Juli 2021, 20:50 WIB
Bacaan Niat Mandi Keramas Idul Adha 1442, Berikut Kesunahan Sebelum Berangkat Shalat Hari Raya./
Bacaan Niat Mandi Keramas Idul Adha 1442, Berikut Kesunahan Sebelum Berangkat Shalat Hari Raya./ /Pixabay.com/Seregas



MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah bacaan niat mandi keramas sebelum berangkat shalat Idul Adha.

Besok 10 Dzulhijjah 20 Juli 2021, umat Islam seluruh dunia akan merayakan Idul Adha 1442 H.

Salah satu kesunahan yang dianjurkan kepada umat Islam baik laki-laki maupun perempuan adalah mandi keramas Idul Adha.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Kesunahan mandi keramas Idul Adha ini baik dilaksanakan semua umat Islam walaupun perempuan yang sedang udzur syar’I sehingga tidak bisa melaksanakan shalat Id.

Mandi untuk sholat Idul Adha sebelum berangkat ke masjid, hal ini boleh dilakukan mulai pertengahan malam, sebelum waktu subuh.

Dan yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh, dikarenakan tujuan dari mandi adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar bugar.

Maka mandi sebelum waktu berangkat adalah yang paling baik. Berbeda jika mandinya setelah pertengahan malam maka kemungkinan bau badan akan kembali lagi, begitu juga kebugaran badan.

يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل

"Disunnahkan mandi untuk shalat Id, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, ata pertengahan malam."

Selain mandi keramas, ada beberapa kesunahan lainnya sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari Nu Online sebagai berikut:

1. Memakai wangi wangian

Pada hakikatnya hal-hal tersebut boleh dilakukan kapan saja, ketika dalam kondisi yang memungkinkan, dan tidak harus menunggu datangnya hari raya, misalnya saja seminggu sekali saat hendak melaksanakan shalat Jumat.

2. Memakai pakaian paling baik

Memakai pakaian yang paling baik lagi bersih dan suci jika memilikinya, jika tidak memilikinya maka cukup memakai pakaian yang bersih dan suci.

Akan tetapi sebagian ulama’ mengatakan bahwa yang paling utama adalah memakai pakaian yang putih dan memakai sorban.

3. Berjalan kaki saat menuju sholat Idul Adha

Ketika berjalan menuju ke masjid ataupun tempat shalat Id hendaklah ia berjalan kaki karena hal itu lebih utama.

Sedangkan untuk para orang yang telah berumur dan orang yang tidak mampu berjalan, maka boleh saja ia berangkat dengan menggunakan kendaraan.

Dikarenakan dengan berjalan kaki ia bisa bertegur sapa mengucapkan salam dan juga bisa bermushafahah (Bersalam-salaman) sesama kaum muslimin.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Keramas Idul Adha 1442 H Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Lengkap dengan Artinya

4. Disunnahkan makan setelah shalat Idul Adha

Untuk Hari Raya Idul Adha disunnahkan makan setelah selesai melaksanakan shalat Id, berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri disunahkan makan sebelum melaksanakan shalat Id.

Adapun niat mandi keramas Idul Adha adalah sebagai berikut:


نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ اْلاَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
 
Nawaitul ghusla liyaumi 'iiedil adha sunnatan lillaahi ta'alaa

Artinya: "Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta'ala".***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah