Perlu Diketahui, Berikut Pesan Rasulullah SAW jika Waktu Berjalan Terasa Sangat Singkat

- 24 Juli 2021, 13:19 WIB
Perlu Diketahui, Berikut Pesan Rasulullah SAW jika Waktu Berjalan Terasa Sangat Singkat
Perlu Diketahui, Berikut Pesan Rasulullah SAW jika Waktu Berjalan Terasa Sangat Singkat /FREEPIK/WIRESTOCK

MANTRA SUKABUMI - Diantara kita pasti pernah merasa waktu berjalan begitu singkat tanpa terasa, waktu sudah memasuki bulan baru ataupun tahun baru.

Meski sebenarnya, proses berjalannya waktu adalah sama, tidak ada penambahan waktu ataupun pengurangan waktu, satu hari tetaplah 24 jam.

Mungkin sebagian dari kita ada yang mengatakan bahwa, hal tersebut hanya dialami oleh orang yang sibuk saja.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Mengingat rutinitas yang padat membuat mereka hingga lupa waktu, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @Jamaah Nurul Qolbi pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Atau bahkan ada yang mengatakan, waktu yang terasa singkat dikarenakan kita bisa menikmati hidup. Sehingga tak terasa waktu berjalan sangat singkat.

Namun jika kita mau mengkaji lebih dalam, ternyata tidaklah demikian. Karena hal ini sudah pernah diungkapkan oleh Rasulullah SAW.

Dan celakanya waktu yang terasa singkat, bisa dikatakan menjadi pertanda semakin dekatnya hari kiamat bagi umat muslim tentu pertanda ini tidak bisa diabaikan begitu saja.

Karena umat muslim tahu, singkatnya waktu menjadi sinyal bagi diri agar bersiap menghadapi sebuah akhir dari dunia, dan dunia sekarang ini sedang mengalami serangkaian proses menuju hari akhir.

Dalam hadits lain disebutkan, dari Anas radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa, Rasulullah SAW pernah bersabda; "Hari Kiamat tak akan datang kecuali waktu semakin singkat. Penyingkatan ini terjadi sedemikian cara seperti satu tahun yang berlalu seperti sebulan, dan sebulan yang berlalu seperti seminggu, dan seminggu berlalu seperti satu hari dan satu hari yang berlalu seperti satu jam dan satu jam yang berlalu seperti secepat kilat" (HR. Tirmidzi).

Begitu juga yang pernah diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa, Rasulullah SAW pernah bersabda; "Hari Kiamat belum akan terjadi sampai zaman (terasa) saling berdekatan. Sehingga, satu tahun terasa seperti satu bulan, satu bulan seperti satu pekan, satu pekan seperti satu hari, satu hari seperti satu jam, dan satu jam seperti api yang membakar ujung ranting"

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H, inilah Doa yang Dibaca Rasulullah SAW pada Awal Tahun Hijriah

Diakhir zaman waktu akan terasa sangat cepat, layaknya ujung ranting kayu yang terbakar yang artinya, hal ini terjadi bukan karena kita telah menikmati hidup, atau karena padatnya aktivitas manusia, sehingga lupa dengan waktu.

Akan tetapi hal ini bisa jadi menandakan bahwa Allah sedang memperlihatkan kekuasaan-Nya kepada kita Allah bisa dengan sangat mudah mempercepat waktu atau bahkan memperlambatnya. Dan seharusnya, pertanda ini bisa menjadi peringatan untuk kita semua bahwa;

Apakah sudah cukup, bekal kita di dunia yang akan kita bawa untuk menghadap Allah nantinya? Renungkanlah wahai saudaraku Sudah tidak waktunya lagi untuk terus berbuat maksiat dan memperbanyak dosa.

Jangan sampai kita nantinya menjadi hamba yang rugi saat menghadap kepada Allah, Dalam QS. Al-Furqan : 23, Allah SWT sudah berfirman : “Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan"

Apabila kita mau mengkaji arti dari ayat tersebut, sungguh sangat indah sekali Allah memberikan kiasan, yakni “lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan"

Amal baik semasa di dunia yang kita banggakan, yang kita pamerkan, yang ingin kita dapatkan pujian dari sesama manusia, ternyata membuat amal kita menjadi layaknya debu yang berterbangan.

Baca Juga: 4 Manfaat Labu untuk Kesehatan, Ternyata Buah Kesukaan Rasulullah SAW yang Diabadikan di Al Quran

Jika debu tersebut menempel pada kertas atau benda mungkin masih ada massa-nya (beratnya), akan tetapi jika debu tersebut berterbangan, bagaimana akan bisa ditimbang?

Tanda tanda yang sudah Allah tunjukkan kepada kita dengan sangat halus tersebut hendaknya kita renungkan, dan mari kita perbanyak amal kebaikan hanya untuk berharap ridho dari Allah.

Supaya dalam sisa umur yang masih bisa kita nikmati ini dapat menjadi berkah amal sholih, dan tidak sia sia hanya karena hal duniawi.

Semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungi kita dari panasnya siksa api neraka Amin amin yaa robbal 'alamin.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah