Perlu Diketahui, Inilah 3 Jenis Pekerjaan di Akhir Zaman Sesuai Sabda Rasulullah SAW

- 28 Juli 2021, 08:27 WIB
Perlu Diketahui, Inilah 3 Jenis Pekerjaan di Akhir Zaman Sesuai Sabda Rasulullah SAW
Perlu Diketahui, Inilah 3 Jenis Pekerjaan di Akhir Zaman Sesuai Sabda Rasulullah SAW /Pexels.com/ Sora Shimazaki

MANTRA SUKABUMI - Banyak orang yang tak peduli Jika pekerjaan yang dilakukannya tidak halal atau melanggar ketentuan syariat, mereka tetap menjalaninya selama bisa memenuhi kebutuhan perut.

Sudah terlena akan kenikmatan dunia yang hanya sesaat, mencari kekayaan sebanyak-banyaknya untuk memenuhi keinginan yang tidak pernah habis.

Manusia terus mencari kekayaan tanpa mempedulikan dari mana harta itu, apakah halal atau haram Bahkan ada ungkapan yang lebih membuat miris, yaitu : "Cari yang haram saja susah apalagi cari yang halal!".

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Seperti itulah kenyataan yang terjadi di tengah masyarakat kita, terutama dalam urusan mencari rezeki, tak banyak yang mau peduli dengan ketentuan syari'at.

Berikut adalah pekerjaan akhir zaman yang masih banyak dikerjakan, seperti dikutip mantrasukabumi.com @NS BOR CHANNEL pada Rabu, 28 Juli 2021.

Hal ini seperti apa yang pernah disabdakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, : "Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram." (HR. Bukhari).

1. Suap Menyuap

Sering kita mendengar hal-hal yang berbau suap, bahkan yang seharusnya halal tapi bisa menjadi haram karena suap.

Beberapa contohnya ketika masuk sekolah, universitas, ataupun pekerjaan, Orang rela membayarkan sejumlah uang agar mereka dapat diterima. Ini sudah termasuk praktik suap menyuap.

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhu, ia berkata : "Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melaknat yang memberi suap dan yang menerima suap". (HR Thirmidzi).

Baca Juga: Bisa Jadi Pertanda Kiamat Kian Dekat, ini Pesan Rasulullah SAW Saat Waktu Mulai Terasa Singkat

2. Zina

Miris saat ini ketika zina sudah menjadi pekerjaan. Mereka berdalih dengan susahnya mendapat pekerjaan, akhirnya melakukan perzinaan untuk dapat menghidupi dirinya, dan keluarganya.

Allah SWT berfirman: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." ( QS. Al Isra': 32 ).

Mendekati zina saja tidak boleh, apalagi melakukannya. Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Apabila seseorang berzina maka iman keluar darinya. Maka ia wajib menjaga diri (dari berbuat zina), dan apabila dia berhenti (dari berbuat zina) maka iman kembali kepadanya". [HR. Abu Dawud].

3. Riba

Definisi riba menurut para ulama adalah sebagai berikut: "Suatu akad/transaksi pada barang tertentu yang ketika akad berlangsung tidak diketahui kesamaannya menurut ukuran syari'at, atau adanya penundaan penyerahan kedua barang atau salah satunya." (Mughnil Muhtaj).

Riba juga berarti tambahan, Riba dapat berarti bertambah dan tumbuh, Sedangkan hukum riba adalah haram.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah : 275: "..Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." (QS. Al Baqarah: 275).

Dari Jabir r.a, ia berkata : "Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam melaknat pemakan riba, pemberi riba, penulis, dan kedua orang yang menjadi saksi atasnya. Ia berkata: "Mereka itu sama (saja)." (HR. Muslim).

Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Rasulullah SAW Suruh Pria Ceraikan Wanita yang Sepeti ini

Bahkan pelaku riba sama saja mengumumkan perang pada Allah dan Rasul-Nya. Adakah peluang untuk menang? Tentu tidak.

Hal ini sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam QS. Al-Baqarah : 279 : "Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya". (QS Al Baqarah : 279).

Oleh karena itu, sebisa mungkin kita meninggalkan pekerjaan yang menyangkut hal-hal tersebut. Bertakwalah kepada Allah dan berserah diri pada-Nya. Insyaa Allah, petunjuk akan datang dan kita akan diberi rezeki yang lebih baik oleh Allah SWT. Aamiin ya Rabbal'alamiin.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah