Teks Khutbah Jumat Dapatkan dengan Cara Download Naskah Teks di Sini

- 29 Juli 2021, 20:34 WIB
Teks Khutbah Jumat Dapatkan dengan Cara Download Naskah Teks di Sini
Teks Khutbah Jumat Dapatkan dengan Cara Download Naskah Teks di Sini /Pexels.com/ Shahbaz Akram

MANTRA SUKABUMI - Dapatkan teks khutbah Jumat di akhir artikel ini, dengan cara klik link download di bawah langsung tersimpan di folder download.

Link download teks khutbah bisa didapatkan di bawah artikel berikut ini.

Tema yang diangkat teks khutbah Jumat minggu ini adalah Lima Dasar Akhlak Mulia.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Dilansir mantrasukabumi.com dari Dakwah.id pada Kamis, 29 Juli 2021. Berikut sekilas tentang teks khutbah Jumat dengan tema lima dasar akhlak mulia.


الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ الْأَخْلَاقَ مِنَ الدِّينِ، وَأَعْلَى بِهَا شَأْنَ الْمُؤْمِنِينَ، فَرَفَعَ بِمَكَارِمِهَا أَقْوَامًا فَكَانُوا مِنَ الْمُتَّقِينَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَاحِبُ الْخُلُقِ الْقَوِيمِ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِ بَيْتِهِ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ، وَعَلَى أَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.

فَأُوصِيكُمْ – أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ – بِأَعْظَمِ الْوَصَايَا، وَهِيَ تَقْوَى اللَّهِ فِي السِّرِّ وَالْعَلَنِ، فَلَا فَلَاحَ وَلَا صَلَاحَ لِلنَّاسِ إِلَّا بِتَقْوَى اللَّهِ، فَمَنِ اتَّقَى اللَّهَ سَعِدَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

فَإنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْد

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata’alaatas segala nikmat dan karunia-Nya, sehingga pada siang hari ini Allah subhanahu wata’ala masih memberi kesempatan kepada kita untuk melaksanakan syariat Islam baik yang hukumnya wajib atau pun yang hukumnya sunnah.

Shalawat dan salam tercurah kepada teladan kita, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, juga kepada keluarga dan para sahabatnya. Beliaulah teladan utama umat manusia dalam segala hal. Pada diri beliau terpancar akhlak mulia yang begitu kuat. Hingga, musuh-musuh Allah subhanahu wata’ala pun saat itu takut karena pancaran kemuliaan akhlak beliau.

Baca Juga: Contoh Materi Khutbah Jumat Terbaru dengan Tema 3 Cara Meningkatkan Takwa

Jamaah shalat Jumat arsyadakumullah

Kami wasiatkan kepada diri kami juga kepada jamaah sekalian untuk senantiasa merawat dan memupuk takwa kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan sebenar-benarnya. Karena sebaik-baik bekal adalah takwa.

Salah satu caranya adalah dengan selalu bercermin lalu memperbaiki akhlak serta kondisi keilmuan pribadi kita-masing-masing. Bukan hanya sekedar ilmu duniawi yang hanya berguna untuk memanfaatkan alam ini, lebih dari itu, yakni ilmu yang berguna untuk kebaikan kita di dunia dan di akhirat sekaligus, yaitu ilmu agama. Kenapa harus memerhatikan kondisi ilmu agama juga akhlak kita? Karena dua hal tersebut tak mungkin terpisah satu sama lain.

Jamaah shalat Jumat arsyadakumullah

Salah satu indikasi seorang muslim yang berkah ilmunya dapat terlihat dari cerminan akhlaknya yang mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Inilah sebenarnya yang menjadi dasar kehidupan dan poros dakwah Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasalam. Allah  telah menjelaskan bahwa Nabi-Nya, Muhammad, sebagai manusia yang memiliki akhlak mulia. Allah subhanahu wata’ala berfirman,

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ

“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (QS. Al-Qalam: 4)

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat 23 Juli 2021 dengan Tema Saling Menjaga Diri di Tengah Pandemi

Nabi menjelaskan ayat tersebut dalam sabda beliau,

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ

“Sesungguhnya aku diutus tidak lain hanyalah untuk menyempurnakan akhlak mulia.” (Sunan al-Kubra, al-Baihaqi, No. 25472)

Seseorang bertanya kepada Imam Syafii perihal bagaimana besarnya keinginan dan kesungguhan beliau dalam belajar dan memahami adab. Beliau menjawab,

أَسْمَعُ بِالْحَرْفِ مِنْهُ مِمَّا لَمْ أَسْمَعْهُ فَتَوَدُّ أَعْضَائِي أَنَّ لَهَا أَسْمَاعًا تَتَنَعَّمُ بِهِ

“Ketika aku mendengarkan satu huruf saja tentang adab yang belum pernah aku dengar sebelumnya, maka aku rasakan seluruh anggota tubuhku menginginkan untuk mempunyai pendengaran, sehingga mereka mendengarnya dan mendapatkan nikmatnya adab.”

Orang itu bertanya lagi, “Lalu bagaimana keinginanmu mempelajari adab itu?”

Imam Syafii rahimahullah menjawab,

طَلَبُ الْمَرْأَةِ الْمُضِلَّةِ وَلَدَهَا وَلَيْسَ لَهَا غَيْرُهُ

“Seperti seorang ibu yang sedang mencari putra satu-satunya yang hilang.”

Lalu beliau berkata,

لَيْسَ العِلْمُ مَا حُفِظَ، إِنَّما العِلْمُ مَا نَفَعَ

“Ilmu bukanlah diukur dengan apa yang telah dihafal oleh seseorang, tetapi diukur dengan apa yang bermanfaat bagi dirinya.” (Manaqib asy-Syafi’i, Al-Baihaqi, 20)

Baca Juga: Teks Materi Khutbah Jum'at 23 Juli 2021: Saling Menjaga Diri Ditengah Pandemi

Sebaliknya, indikasi ilmu yang didapat oleh seorang muslim tidak berkah tercermin dari akhlaknya yang buruk: selalu berprasangka buruk, merasa  diri paling benar, bahkan melakukan vonis kepada saudaranya secara serampangan dengan menuruti hawa nafsu.

Sehingga perilakunya kurang sedap dipandang mata, malas beruluk salam, selalu bermuka masam, dan sangat mudah mencela saudaranya. Semoga kita terhindar dari buruknya akhlak semacam ini.

Untuk Lebih lengkap dan jelasnya silahkan download teks khutbah dibawah ini.

Link download teks khutbah Jumat KLIK DISINI.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Dakwah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah