Network
MANTRA SUKABUMI - Pendakwah Buya Yahya membeberkan saat menentukan hari pernikahan berdasarkan weton.
Karena sebagian masyarakat terutama di daerah Jawa, saat menentukan hari dan tanggal pernikahan berdasarkan weton.
Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya menjelaskan perhitungan pernikahan menurut prnanggalan weton.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Buya Yahya menjelaskan dalam perspektif atau pandangan secara islam.
Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Buya Yahya, menghitung hari yang diperkenankan menurut Islam adalah yang bertujuan untuk mencari kesempatan yang sama antara kedua keluarga.
Misalnya yakni pada hari Senin dan hari-hari kerja lainnya kedua pasangan dan keluarga sama-sama sibuk.
Sehingga, mereka memilih menggelar pernikahan pada hari Minggu saat kedua pihak sedang libur.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah tersebut mengatakan bahwa menghitung hari yang seperti ini boleh-boleh saja.
