Network
MANTRA SUKABUMI – Pada hari kiamat Allah SWT akan membebaskan seseorang dari kesusahannya, apabila melaksanakan saling menolong antara sesama muslim.
Tentuntunya melakukan tolong menolong dalam kebaikan, apabila ingin dibebaskan oleh Allah SWT kelak di hari kiamat.
Terkait tolong menolong dalam kebaikan dijelaskan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam berfirman alquran surah Al-Maidah ayat 2 yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Akankah Anak Hasil Zina Menolong Orang Tua di Akhirat, Berikut Penjelasan Buya Yahya
وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ......
Artinya: "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaNya." (Surah Al-Maidah ayat 2)
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, barang siapa memberi kelonggaran kepada seorang muslim dari kesusahan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari kesusahan di hari kiamat
Manusia sebagai makhluk sosial, tentunya tidak dapat melangsungkan kehidupan tanpa keterikatan dengan yang lainnya.
Oleh sebab itulah manusia diperintahkan untuk saling tolong menolong dengan sesama, agar bisa saling membantu dalam berbagai urusan.
Terutama Allah SWT, memerintahkan agar kita harus saling tolong menolong dalam berbuat kebajikan dan taqwa.
Dikutip mantrasukabumi.com dari Kitab Syu’bul Iman pada Sabtu, 7 Agustus 2021, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menerangkan dalam sebuah hadits.
Baca Juga: Masuk Surga karena Menolong Anak Kucing, Simak Kisah Inspirasi dari Ulama Sufi
Hadits tersebut menerangkan tentang bagaimana seharusnya manusia bisa saling tolong menolong dalam kebaikan dan janji Allah terhadap mereka.
Seperti sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda.
Rasul bersabda, “Barang siapa memberi kelonggaran kepada seorang muslim dari kesusahan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari kesusahan di hari kiamat”.
“Barang siapa yang memudahkan orang yang sedang mengalami kesulitan, maka Allah akan memudahkan kepadanya di dunia dan di akhirat”.
“Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat”.
Allah akan senantiasa menolong hambaNya selama hamba tersebut mau menolong saudaranya”. (HR. Muslim, Shahih Muslim nomor 4867).***
