Gus Baha: Apa Dalilnya Doa Bisa Sampai kepada Mayit di Kuburan? Berikut Jawabannya

- 9 Agustus 2021, 13:40 WIB
Jawaban Gus Baha tentang cara berbakti kepada orang tua yang sudah meningggal jika semasa hidupnya meninggalkan sholat.
Jawaban Gus Baha tentang cara berbakti kepada orang tua yang sudah meningggal jika semasa hidupnya meninggalkan sholat. /Tangkap layar Youtube.com/S3 TV

MANTRA SUKABUMI - Dalam sebuah pengajian Gus Baha menjelaskan tentang dalilnya doa bisa sampai mayit yang berada di kuburan.

Menurut penjelasan Gus Baha Selama ini ada beberapa mazhab dan beberapa aliran yang memberitahu bahwa mayit yang dikirimi doa itu tidak sampai.

Jadi alasannya menurut Gus Baha, semua ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang hari akhirat itu dianggap berlaku juga untuk mayit.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Yuk simak penjelasan lengkap Gus Baha. dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Kajian Cerdas Official pada Senin, 9 Agustus 2021.

Zaman Nabi masih hidup, kalau dikatakan ya begini,

القَبْرُ إِمَّا رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الجَنَّةِ وَإِمَّا حُفْرَةٌ مِنْ حُفَرِ النِّيْرَانِ
Raudhah itu terasnya. Kuburan kemungkinannya beraroma surga atau neraka. Tapi ya belum surga dan belum neraka.

Ayatnya jelas: وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ.

Jadi, orang kalau mati itu ada di alam barzakh, di mana alam barzakh iku batasnya إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ, sampai terjadinya Hari Kebangkitan.

Makanya, Anda kalau mendoakan orang tua itu yang yakin. Bahwa itu masih di dunia. Jadi masih bisa disusuli untuk beramal.

Tapi, ya tidak bisa disusuli amal perbuatan saja, ya disusul hutang. Jadi orang kalau punya hutang itu rohnya gentayangan. Karena itu, jangan punya hutang banyak-banyak. Hal demikian itu masalah.

Baca Juga: Gus Baha Bagikan Resep Cara Bahagia, Salah Satunya Yakin akan Mati dan Cerita Ulama Cari Makan

Karena hutang itu masalah beneran. Makanya saya meminta jangan berhutang kalau tidak mendesak, tapi kalau rezekinya memang dari berhutang, ya daripada mati malah repot nantinya.

Saya ulangi lagi ya, Anda harus percaya!

Guru-guru kita sampai Wali Songo itu orang-orang alim. Tidak mungkin mendoakan mayit tanpa ada dasar! Sekarang ada beberapa aliran yang menganggap kiai-kiai dulu itu terlihat bodoh semua, karena digunakan itu dalil hari kiamat.

Saya berkali-kali debat sama mereka, nggak mudeng blas! (tidak paham sama sekali!).

Namun ketika tahu kalau saya hafal Al-Qur’an, saya tantang:

“Saya itu hafal Al-Qur’an, tapi ya tidak pernah mendengarkan orang bodoh seperti itu.”

Ketika saya terangkan ayat وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ. Dia mikir, “Ternyata saya salah, pak!”

Ya bukan ‘ternyata’, kan memang sudah salah dari dulu kok ‘ternyata’!

Seandainya orang (mayit) itu tidak bisa dikirimi doa, maka tidak akan ada ayat:

وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: ‘Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.” (Q.S. Al-Hasyr: Ayat 10)

Gunanya apa kamu meminta ampun seumpama memintakan ampunan itu tidak bermanfaat!

Baca Juga: Gus Baha: Perempuan itu Wataknya Ingin Disayang dan Dikasih

Jadi harus mengerti ya..? Orang di kuburan itu belum akhirat.

Ayatnya apa? وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ.

Jadi di depan mayit atau di depan orang yang sama-sama meninggal itu ada alam barzakh. Alam barzakh itu alam yang tidak bisa dikatakan dunia karena kenyataannya tidak bisa berhutang, tidak bisa gadaikan BPKB.

Paham ya? Tidak bisa dikatakan akhirat karena kenyataannya itu bukan surga juga bukan neraka, disebut “barzakh”. Barzakh itu pemisah antara alam dunia dan alam akhirat.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah