Network
MANTRA SUKABUMI - Restoran Mesir terbakar setelah menipu Mbah Moen ketika memesan makanan siput, seharusnya 300 Pon Mesir menjadi 750 Pon Mesir.
Kejadian itu terjadi ketika Kiyai Padolan mengantar Mbah Moen dan istrinya menuju makam Imam Sadili.
Namun seketika itu Mbah Moen meminta Kiyai Padolan untuk berhenti terlebih dahulu di sebuah restoran Mesir yang bergandengan dengan hotel.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Malam itu, Mbah Moen, istrinya, Kiyai Padolan, dan sopir memesan makan siput, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dikanal YouTube Hidayah Ilahi Official pada Sabtu 25 April 2020.
Setelah makan, kemudian Mbah Moen memberikan uang sebesar 300 Pon Mesir kepada Kiyai Padolan.
Menurut Mbah Moen uang sebanyak itu seharusnya sudah cukup untuk membayar makan mereka berempat.
Akan tetapi, kasir restoran Mesir tersebut bilang kalau jumal makanan siput yang harus di bayar Mbah Moen dan yang lainnya sebesar 750 Pon Mesir.
Tanpa berbicara kepada Mbah Moen langsung saja Kiyai Padolan mengeluarkan uang pribadinya untuk menambah uang makanan siput yang kurang tadi.
Tanpa diduga, Mbah Moen mengetahui kejadian tersebut, Mbah Moen pun langsung bertanya kepada Kiyai Padolan.
"Mas Padolan kok nambah banyak, " tanya Mbah Moen.
Namun Kiyai Padolan menutupi hal tersebut dari Mbah Moen.
"Tidak nambah Mbah Yai, " jawab Kiyai Padolan.
"Loh saya lihat, nambah kok, " tegas Mbah Moen.
Mbah Moen pun langsung mendesak Kiyai Padolan dan menanyakan lagi jumlah yang telah dibayar Kiyai Padolan.
"Berapa itu tadi mas, " ujar Mbah Moen.
Kemudian Kiyai Padolan menjawab bahwa makanan siput yang harus dibayar di Restoran Mesir tersebut sebesar 750 Pon Mesir.
Saking tidak ridhonya Mbah Moen, karena harga yang terlalu mahal, Mbah Moen berkata.
Baca Juga: Mbah Moen Beberkan Bahaya Seorang Pemuda yang Tak Miliki Pekerjaan alias Pengangguran: Bahaya Paling Besar
"Laisa Minna, bukan dari golongan kita, masya Allah, " ucap Mbah Moen.
Setelah mereka berempat keluar dari restoran Mesir tersebut, tidak berapa lama kemudian restoran itu terbakar bersama hotelnya.
Tidak bisa di padamkan, kemudian sopir Mbah Moen menelpon Kiyai Padolan.
"Omongannya Syekh Maimoen Zubair bahaya, omongannya itu do'a, hotel yang buat kita makan tadi terbakar dan tidak bisa dipadamkan, " ujar sopir Mbah Moen kepada Kiyai Padolan.
Mereka pun kaget dan menganggap hal tersebut merupakan karomah dari Mbah Moen terhadap ketaatannya kepada Allah SWT.
Sehingga Allah menjaganya dari orang-orang yang berbuat jahat kepada Mbah Moen.***
