Doa Khusus Mbah Moen untuk 17 Agustus Syukuran HUT RI ke-76, Arab, Latin dan Terjemahnya

- 17 Agustus 2021, 07:11 WIB
Doa Khusus Mbah Moen untuk 17 Agustus Syukuran HUT RI ke-76, Arab, Latin dan Terjemahnya
Doa Khusus Mbah Moen untuk 17 Agustus Syukuran HUT RI ke-76, Arab, Latin dan Terjemahnya /Mantrasukabumi/

MANTRA SUKABUMI - K.H. Maimoen Zubair atau Mbah Moen adalah seorang kyai kharismatik Indonesia asal Jawa.

Mbah Moen merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang. Beliau meninggal pada hari Selasa, 6 Agustus 2019.

Selain kaya luas ilmu, Mbah Moen dikenal sebagai kyai yang sangat mencintai negeri ini, negeri Indonesia.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Beliau bahkan mencermati bahwa bulan kemerdekaan Indonesia menepati bulan diutusnya Nabi Muhammad sebagai Rasul baik secara masehi, yakni kemerdekaan kita di tanggal 17 Agustus 1945, diutusnya Nabi Muhammad sebagai Rasul di tanggal 6 Agustus 611 M.

Secara hijriyah, kemerdekaan kita di tanggal 9 Ramadhan 1364 H, diutusnya Nabi di tanggal 17 Ramadhan dimana saat itu penanggalan hijriyah belum dibukukan karena baru dibukukan pasca hijrahnya Nabi.

Hal ini menepati juga dengan peristiwa awal turunnya Al Quran karena memang terutusnya Nabi Muhammad sebagai Rasul ditandai dengan turunnya wahyu Alquran pertama.

Beliau memiliki doa kemerdekaan khusus untuk mensyukuri kemerdekaan negeri ini.

Dilansir mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube TVNU, Berikut Doa Mbah Moen yang pernah beliau panjatkan pada acara Dzikir Kebangsaan di Istana Merdeka pada Selasa, 1 Agustus 2017. Berikut adalah doanya:

Baca Juga: Download Gambar Bergerak 17 Agustus 2021, Ucapan Lucu Selamat HUT RI ke-76 Bentuk GIF Cocok Dikirim di Medsos

يَا اللهُ شُكْرًا لَكَ يَاإِلَهَنَا عَلَى مَا تَفَضَّلْتَ عَلَيْنَا مِنْ نِعْمَةِ الإِسْتِقْلاَل مِنْ نِعْمَةِ الْحُرِّيَّة, حُرِّيَّةِ إِنْدُونِسِيَا. يَا ذَاالشَّهْرِ الْعَظِيْمِ شَهْرِ أَغُوسْتُوس. شَهْرِالْمُعَظَّمِ عِنْدَنِا وَعِنْدَكَ حَيْثُ بَعَثْتَ نَيِيَّكَ مُحَمَّد صلى الله عليه وسلم فِي شَهْرِ أَغُوسْتُوس كَمَا أَعْطَيْتَنَا حُرِّيَّتَنَا. اَلَّذِي يُوَافِقُ رَمَضَان. كَذَالِكَ فِي شَهْرِ رَمَضَان أَنْتَ تَنْزِلُ فِيْهِ الْقُرْاَنَ. يَارَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا نِعْمَتَكَ نِعْمَةَ الْاَعْظَمِ نِعْمَةَ الْحُرِّيَّة. وَاجْعَلْنَا اُمَّةً وَاحِدَةً لاَتَفْرِيْقَةً وَاِنْ كُنَّا شُعُوبًا وَقَبَائِلَ وَلَكِنْ لِتَعَارَفُوا كَمَا قُلْتَ. وَاجْعَلْ بَلْدَتَنَا بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ.

Transliterasi:

“Ya Allah, Syukron laka yaa Ilaahanaa ‘alaa maa tafadldlolta ‘alaina min ni’matil istiqlaal, min ni’matil hurriyyah, hurriyyati Indonesia. Yaa Dzasy syahril ‘adziim, syahri Agustus. Syahril mu’adzdzom ‘indanaa wa ‘indaKa haitsu ba’asTa nabiyyaKa Muhammad SAW fii syahri Agustus kamaa a’thoitanaa hurriyyatanaa. Alladzii yuwaafiqu Ramadhaan, kadzaalika fi syahri Ramadhaan Anta tanzilu fiihil qur`aan. Yaa Robbanaa anzil ‘alainaa ni’mataka, ni’matal a’dzom, ni’matal hurriyyah. Waj’alnaa ummatan waahidatan laa tafriiqotan wa in kunnaa syu’uuban wa qobaaila, walaakin li ta’aarofuu kamaa qulTa. Waj’al baldatanaa baldatun thoyyibatun wa Robbun ghofuur.”

Terjemah:

“Ya Allah, syukur bagimu wahai Tuhan kami yang telah menganugerahi kami nikmat kedaulatan dan nikmat kemerdekaan, kemerdekaan Indonesia.

Wahai Pemilik bulan yang agung, bulan Agustus. Bulan yang diagungkan oleh kami dan oleh-Mu, dimana Kau utus Nabi Muhammad SAW (sebagai Rasul) di bulan Agustus sebagaimana kau anugerahi kemerdekaan kami.

Baca Juga: Almarhum Mbah Moen Membongkar Rahasia Besar Angka 17 Agustus HUT RI

Yang menepati bulan Ramadhan sebagaimana di bulan Ramadhan engkau menurunkan Alquran di dalamnya.

Wahai Tuhan kami, turunkanlah bagi kami nikmatmu yang paling agung, nikmat kemerdekaan.

Dan jadikan kami sebagai bangsa yang satu, yang tidak terpecah-belah. Meskipun kami bersuku-suku dan berkabilah-kabilah namun untuk saling mengenal sebagaimana yang Kau perintahkan.

Dan jadikanlah negeri kami negeri yang baik dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”.

Demikian Doa Khusus Mbah Moen untuk mensyukuri kemerdekaan republik Indonesia.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah