Berbedalah kalian dengan ahli kitab (Yahudi), dan berpuasalah kalian sehari sebelum hari Asyura dan sehari setelahnya (HR. Muslim)
Dalam riwayat Rasulullah bersabda, seandainya Beliau masih hidup pada tahun berikutnya maka Beliau akan menjalankan puasa Tasu’a
Puasa Tasua ditujukan supaya puasa Asyura tidak menyerupai puasanya orang Yahudi. Karena orang yahudi hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja. Sedangkan hari sebelum dan sesudahnya mereka tidak menjalankan puasa.
2. Memperbanyak sedekah kepada keluarga dan anak yatim
Selain sunnah melakukan puasa pada hari Asyura, dianjurkan pula untuk memberikan kelonggaran kepada keluarga, yaitu dengan memberi nafaqoh lebih dari pada hari-hari biasa.
Hal ini merupakan anjuran dari Rasulullah saw. seperti dalam kandungan hadits berikut:
Barang siapa memberi kelonggaran rizki kepada keluarganya pada hari Asyura maka Allah akan memberinya kelonggaran kepadanya selama satu tahun.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Doa Abu Jahal Saat Akan Perang Badar Melawan Nabi Muhammad: Dia Juru Kunci Kabah
Selain kepada keluarga disunnahkan pula untuk memperbanyak shodaqoh kepada faqir miskin.
Dikisahkan ada seorang Yahudi yang masuk Islam karena mendapatkan barokah bersedekah pada hari Asyuro.