"Punya ya Rosul," jawab Sahabat Nabi.
"Sholati oleh kalian," ujar Nabi.
Rosul pun pergi tak ingin menyolati.
"Utang itu akan saya banyar," tegas sahabatnya.
Kemudian Nabi kembali dan menyolati.
"Jadi supaya mayit ini terbebas dari hutang, maka diambil alih ke yang hidup," Pungkas Gus Baha.***