Ternyata Kata Gus Baha Sholat Tidak Membaca Fatihah Bisa Sah, Namun Simak Dulu Penjelasanya

- 20 Agustus 2021, 17:45 WIB
Komentar Gus Baha tentang pertarungan politik Indonesia saat diapresiasi oleh politikus Ahmad Muzani.
Komentar Gus Baha tentang pertarungan politik Indonesia saat diapresiasi oleh politikus Ahmad Muzani. /YouTube Narasi TV

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha atau KH. Bahauddin merupakan ulama ahli tafsir Al-Qur'an yang sangat mendalam.

Dalam salah satu tausiyahnya Gus Baha pernah menyampaikan tentang membaca Fatihah dalam sholat.

Perlu diketahui bahwa membaca Fatihah itu menurut sebagai mayoritas ulama mengatakan wajib.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Namun, ada penjelasan dari Gus Baha yang menyampaikan bahwa tidak membaca Fatihah dalam sholat boleh dan sah.

Dilansir mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Ngaji Online pada 21 Januari 2021. Berikut penjelasan Gus Baha.

Sebelum itu Gus Baha menyampaikan terlebih dahulu tentang sabda Nabi mengenai membaca Al-Fatihah.

"Misalnya Nabi bersabda begini 'tidak ada sholat kecuali orang yang membaca Al-Fatihah, " ucap Gus Baha

"Ya menurut imam Abu Hanifah ya santai saja, fatihah itu mewakili Quran, jadi tidak harus fatihah yang penting membaca Al-Qur'an, artinya jangan waktu sholat nyanyi aneh-aneh saja, "

Baca Juga: Apakah Sholat Tidak Membaca Surah Al-fatihah Sah? Begini Penjelasan Gus Baha

"Tapi Nabi nyebut fatihah, memang fatihah apa coba? Quran, nah iya Quran,"

Lalu Gus Baha menjelaskan bahwa menurut imam Abu Hanifah tidak perlu Ainul fatihah.

"Makanya menurut Abu Hanifah tidak perlu Ainul fatihah tapi cukup Quran ayatnya saja, "

"Nah, imam Syafi'i nyari aman, artinya Nabi menyebut fatihah yang sudah pasti benar itu fatihah, nah yang lainnya itu spekulasi, "

Dalam hal ini Gus Baha lalu memberi kesimpulan bahwa imam Abu Hanifah tidak mewajibkan fatihah dan imam Syafi'i mewajibkan.

"Akhirnya lalu Abu Hanifah tidak mewajibkan fatihah sementara imam Syafi'i mewajibkan fatihah, "

Selain itu, Gus Baha juga menuturkan jika surah Al-fatihah itu sebagian orang pasti sudah hafal jadi itulah kenapa fatihah populer.

Baca Juga: Batal atau Tidak Mengingatkan Imam dengan Kalimat Selain Subhanallah? Gus Baha: Tidak, ini Dasarnya

"Kamu-kamu berhubung hafalnya fatihah saja kebetulan kalau tabarok kan mahal menghafal lagi, "

"Jadi kamu fanatik fatihah mikir-mikir wah gonta-ganti malah menghafal tabarok, waqiah malah ribet kan mending pakai yang sudah hapal, "

"Ya akhirnya fatihah populer. Nasibnya bagus fatihah orang tidak bisa apa-apa pun bisa fatihah, "

"Jangan menyalahkan Abu Hanifah, ' Abu Hanifah bagaimana kanjeng Nabi menyebut fatihah kok diganti surat lainnya, "

"Nah iya fatihah itu apa ? Quran, "

"Jadi kesimpulannya semua itu ada ilmunya, " pungkas Gus Baha.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah