MANTRA SUKABUMI - Indonesia beberapa kali dilanda gempa bumi dan tsunami memunculkan pertanyaan apakah azab atau musibah.
Terkait hal tersebut, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen menjelaskan jika adanya bencana merupakan tanda kebenaran adanya kenabian Muhammad SAW.
Menurut Mbah Moen nabi SAW sejak masa kenabian telah menyampaikan adanya janji dan ancaman kepada umatnya, baik yang terjadi selama masa hidupnya maupun setelahnya.
Baca Juga: 7 Tanda Kiamat Menurut Mbah Moen, 5 Kini Sudah Terjadi, Salah Satunya Onta Tidak Terpakai
Baca Juga: Amalan Mbah Maimoen Zubair agar Rezeki Mengalir Deras dan Barkah, Baca Doa Ini Setelah Shalat
Mbah Moen mengatakan jika kabar Nabi SAW yang berkaitan dengan bencana setelah masa hidupnya itu lebih banyak dari (kabar) tentang bencana yang terjadi pada masa hidupnya. Allah SWT berfirman:
وَإِن مَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِي نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ وَعَلَيْنَا الْحِسَابُ
“Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka atau Kami wafatkan kamu (hal itu tidak penting bagimu) karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka.” (QS. Ar-Ro’du:40).
"Semuanya telah dikabarkan oleh Nabi SAW sebelumnya, maka bencana-bencana itu bukan sekedar aktifitas-aktifitas alami (geologis) yang (dianggap oleh sementara orang) tidak ada kaitannya dengan kemarahan Allah SWT," ujar Mbah Moen seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman ppalanwar.com yang mengunggah tulis Mbah Moen pada 27 Jumadil Awwal 1427 H silam.