Mbah Moen: Inilah Permintaan Rasulullah SAW yang Dikabulkan dan Ditolak Allah SWT

- 22 Agustus 2021, 10:25 WIB
Mbah Moen: Inilah Permintaan Rasulullah SAW yang Dikabulkan dan Ditolak Allah SWT./*
Mbah Moen: Inilah Permintaan Rasulullah SAW yang Dikabulkan dan Ditolak Allah SWT./* /Instagram/@santri_mbah_moen



MANTRA SUKABUMI – Rasulullah SAW merupakan salah satu utusan Allah SWT yang mulia yang menjadi penutup para Nabi.

Namun ada empat permintaan Rasulullah SAW yang dikabulkan dan ditolak oleh Allah SWT, dalam hal ini terdapat tiga permintaan yang dikabulkan dan satu ditolak.

Terkait penjelasan Permintaan Rasulullah SAW yang diterima dan ditolak Allah SWT yang dijelaskan oleh KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dalam catatanya.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Catatan yang dituliskan Mbah Moen ini berjudul "Tsunami, Ahuwa 'Adzabun am Mushibatun", catatan ini ditulis oleh beliau setelah peristiwa Tsunami Aceh.

Catatan Mbah Moen tersebut ditulis pada 27 Jumadil Awwal 1427 H silam dan kembali diunggah di laman ppalanwar.com pada 8 Oktober 2018.

Mbah Moen menjelaskan 4 permintaan Rasulullah tersebut berkaitan dengan firman dalam Al quran.

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَىٰ أَن يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّن فَوْقِكُمْ أَوْ مِن تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُم بَأْسَ بَعْضٍ ۗ انظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْآيَاتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ

“Katakanlah, Dia-lah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain, perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya).” (QS. Al-An’am:65).

Menurut Mbah Moen, dalam Tafsir Jalalain diterangkan sebagai berikut:

عَذَاباً مِنْ فَوْقِكُمْ

Azab dari langit seperti petir.

أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ

Azab dari bawah kaki kalian seperti kekeringan.

شِيَعًا

kelompok-kelompok yang nafsunya berbeda-beda

وَيُذِيْقُ بَعْضُكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ

peperangan.

Imam as-Showi menurut Mbah Moen menerangkan bahwa keempat pokok di atas terjadi sebelum hari kiamat, akan tetapi dua yang terakhir telah terjadi sejak zaman sahabat, sedangkan dua yang pertama diakhirkan oleh Allah SWT hingga mendekati hari kiamat.

"Demikianlah, namun para ulama mengatakan, kalaupun dua yang terakhir ini terjadi dekat hari kiamat, akan tetapi azab atas orang-orangnya tidak kolektif dalam arti menimpa masyarakat umum seperti bencana lainnya seperti yang terjadi pada umat terdahulu," ujar Mbah Moen.

Baca Juga: 5 Tips Agar Pekerjaan Menjadi Berkah Menurut Mbah Moen, Salah Satunya Jangan Sakiti Orang

Mbah Moen lantas mengutip pernyataan Imam as-Showi yang menerangkan hal tersebut di atas sebagai berikut:

Pertama : Dua yang terakhir telah terjadi sejak zaman sahabat. Tentang kalimat tersebut, Ubay bin Ka’ab mengatakan: ada empat pokok peristiwa, dua terjadi 25 tahun setelah wafatnya Nabi SAW, yaitu orang-orang terpecah ke beberapa kelompok (yang didasarkan hawa nafsu), serta terjadinya peperangan. Tinggal dua pokok peristiwa kekeringan dan peristiwa alam.

Kedua : Kalaupun dua yang terakhir ini terjadi dekat hari kiamat, akan tetapi atas orang-orangnya tidak kolektif- dalam arti menimpa masyarakat umum seperti bencana lainnya seperti yang terjadi pada umat terdahulu.

Sebab adanya pengertian ini adalah munculnya hadits yang menunjukkan kepada tiadanya kejadian azab dari atas dan bawah terhadap umat Nabi SAW, dan keduanya terjadi terhadap umat terdahulu.

Nabi SAW bersabda: “Saya meminta empat hal kepada Tuhanku, tapi diberi tiga, dan Dia mencegahku dari satu hal itu. Saya meminta kepada-Nya agar umatku tidak sepakat dalam kesesatan, dan dikabulkan. Saya meminta kepada-Nya agar tidak menjadikan musuh selain dari golonganku, dan dikabulkan.

Saya meminta kepada-Nya agar tidak menimpakan bencana berupa angina, dan dikabulkan. Saya meminta kepada-Nya agar mencampurkan umatku dalam berbagai golongan dan yang berperang satu sama lain, namun Dia menolaknya.”

Dari sisi lain, Hadits Nabi SAW di atas, dan juga pendapat Ubay bin Ka’ab juga memperkuat dua hal tersebut.

Bisa disimpulkan bahwa yang dimaksudkan dengan terjadi adalah terjadi sekalipun tidak dalam bentuk “membinasakan” (al-Isti’shol) secara menyeluruh, dan demikian pula yang dimaksudkan dengan tidak terjadi adalah tidak terjadi dalam bentuk membinasakan secara menyeluruh.

Tafsir yang tepat ini sesuai dengan apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Jair dari al-Hasan al-Bashri, bahwa ketika ayat tersebut di atas turun, Nabi SAW berdiri dan mengambil air wudhu, kemudian berdoa kepada Allah SWT supaya tidak menimpakan azab dari atas, dari bawah, menciptakan kelompok-kelompok, serta menghilangkan peperangan (keganasan satu sama lain), sebagaimana yang ditimpakan semuanya kepada Bani Israel.

Maka, malaikat Jibril pun turun dan menjelaskan, “Wahai Muhammad, engkau telah meminta empat hal kepada Tuhanmu, maka Tuhanmu memberikan dua dan menolak yang dua.

Ummatmu tidak akan ditimpa azab, baik dari atas maupun dari bawah, yang membinasakan mereka, karena azab seperti itu, yakni azab dari atas maupun dari bawah yang membinasakan, adalah azab untuk umat (terdahulu) yang sepakat dalam mendustakan nabi, menolak kitab suci Tuhan.

Akan tetapi, ummatmu diberi (ditimpakan) kelompok-kelompok dan saling merasakan keganasan satu sama lain.

Dari penjelasan tersebut dapat diketahui jika Rasulullah berdoa dengan 4 permintaan, namun hanya 3 permohonan yang dikabulkan Allah SWT, yakni

1. Rasulullah meminta kepada Allah agar umatnya tidak sepakat dalam kesesatan, dan dikabulkan.

2. Rasulullah meminta kepada Allah agar tidak menjadikan musuh selain dari golonganku, dan dikabulkan.

3. Rasulullah meminta kepada Allah agar tidak menimpakan bencana berupa angina, dan dikabulkan.

4. Rasulullah meminta kepada Allah agar mencampurkan umatku dalam berbagai golongan dan yang berperang satu sama lain, namun Allah menolaknya.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x