Network
MANTRA SUKABUMI - Gus Baha atau yang memiliki nama lengkap Al-Hafizh Al-Muhaddits Kiai Haji Ahmad Bahauddin Nursalim membeberkan doa mohon ampunan dosa.
Sebesar apapun dosa yang telah diperbuat, kata Gus Baha bisa diampuni Allah SWT jika sering membaca doa ampunan dosa ini.
Dikatakan Gus Baha doa ampunan dosa ini adalah hadiah bagi umat nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Maka, kita sebagai umat nabi Muhammad SAW wajib bersyukur dengan apa yang telah diberikan kepada kita salah satunya surat ampunan dosa ini.
Salam sesi kajian kitab yang rutin dilakukan Gus Baha, kiai karismatik ini menyatakan bahwa setiap orang memiliki kesempatan mendapat ampunan daripada dosa-Nya.
Gus Baha katakan bahwa Allah SAW pasti akan mengampuni dosa hamba-hambanya sekalipun mereka berbuat kesalahan.
Sebelumnya Gus Baha menjelaskan doa dalam ayat alquran yang bilamana dibaca oleh orang yang berbuat dosa, maka akan dapat ampunan Allah SWT.
Adapun ayat alquran yang dimaksud Gus Baha sebagai surat ampunan dosa adalah penggalan ayat terakhir daripada surat Al baqarah.
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ
Rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah
Kata Gus Baha, semu orang yang berbuat kesalahan akan mendapat ampunan allah jika membaca doa mohon ampunan dosa.
Baca Juga: Gus Baha: Potensi Diampuni Dosa oleh Allah SWT Itu Tinggi Sekali Asalkan Baca Ayat Alquran Ini
"Makanya potensi kita diampuni itu tinggi sekali, asal sering membaca ayat tersebut", ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Santri Gayeng, Senin 30 Agustus 2021.
Bahkan kata Gus Baha, ayat tersebut merupakan khususiat dan hadiah dari Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad SAW.
"Makanya dinamakan hadiah bagi umat Nabi yaitu akhir surat Al baqarah", kata Gus Baha.
Oleh karena itu kata Gus Baha, umat Nabi Muhammad itu disebut 'ummatun marhumah' yaitu umat yang dikasihi Allah..
Ayat tersebut merupakan suatu ikatan perjanjian antara Allah dan hambanya.
Dengan artian, jika seorang hamba berbuat kesalahan, maka akan ada potensi untuk diampuni Allah SWT.
Artinya, kesalahan itu sudah pasti dilakukan setiap manusia. Namun Allah akan mengampuninya.
"Jadi kita ini sudah pasti salah, dan akan salah. Tapi sudah ada perjanjian dengan Allah, tiap kali salah kita pasti diampuni", ucap Gus Baha.***
