Network
MANTRA SUKABUMI - K.H Ahmad Bahaudin yang sering disapa Gus Baha mengkritisi orang yang bucin namun tidak jelas.
Gus Baha mencontohkan dalam pengajian bersama para jamaahnya. Semisal naksir sama seseoarang lalu kemudian bilang aku tidak bisa hidup tanpanya.
Menurut Gus Baha ini aneh. Sebab hanya karena tidak bersama seseorang disukai lalu kemudian samapai tidak bisa hidup.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
"Semisal kamu lagi naksir orang cakep: aku gak bisa hidup tanpanya tiba-tiba bilang begitu.," kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @ngaji.gus.baha pada Selasa, 31 Agustus 2021.
"Kok aneh gitu doang kok sampai gak bisa hidup," lanjutnya.
Gus Baha melanjutkan, yang tidak bisa hidup tanpanya itu oksigen. Sebab sebelum mengenal seseoarang disukai kita sudah hidup.
Lebih lanjut, namun setelah bertemu dengan seseorang disukai bilang aku tidak bisa bahagia tanpa mendapatkannya.
"Yang karuan gak bisa bikin hidup tanpanya itu oksigen," jelasnya
"Sebelum kau kenal dia kau itu sudah hidup tapi setelah kenal kok : aku gak bisa bahagia tanpa mendapatkannya," tegasnya.
Baca Juga: Miskin Sangat Mudah Menjadi Orang Dermawan, Gus Baha: Orang Miskin Berbahagialah
Kembali Gus Baha menyebut bahwa sewaktu kecil dulu sring main air dan kelereng itu sudah bahagia.
Tapi aneh sekarang menggantungkan kebahagiaan jika mendapatkannya.
Ternyata hal itu ada kaitannya dengan setan, setan yang selalu menjerumuskan manusia agar senantiasa menjadi kafir.
Gus Baha mencontohkan kembali menurutnya seperti Gus Baha jika mengaji setan itu berbisik.
"Seperti saya kalau ngaji setan itu berbisik. Ha, kau itu hobi mengajar karena santrimu banyak. Jadi kau suka," kata Gus Baha
Lalu kemudian Gus Baha menjawab bahwa bagi orang yang makrifat tidak seperti itu. Semau berdasar pada kewajiban.
Baca Juga: Gus Baha: Jika Tak Punya Uang dan Penat Hidup Datang Saja ke Kuburan, Lakukan Hal ini
"Tapi bagi orang yang makrifat tidak begitu, Tuhan itu mewajibkan mengajar. Dan tuhan mendapati saya sedang mengajar, sudah harus syukur," tegasnya.
Dipenghujung ceramahnya Gus Baha menegaskan bahwa semua yang dilakukan adalah perintah dari Allah SWT dan menjadi kewajiban manusia.
"Kendati santrinya banyak sedikit, oada tidur, paham atau tidak, yang penting: mengajar itu perintah Allah." Tandasnya.***
