Dalam upaya memahami hadits di atas, seorang lelaki harus menyadari bahwa “bengkoknya” tabiat perempuan adalah fitrah dasar yang mengandung hikmah besar dan sangat diperlukan.
Karena sifat yang bengkok itulah perempuan dapat menyelimuti rumah tangga dengan kasih sayang sehingga hati suami dan anak-anaknya bisa terjaga.***