Network
MANTRA SUKABUMI - Ada kisah menarik dari maulana Habib Luthfi bin Yahya saat beliau menundukan seekor kambing.
Dikisahkan, seekor kambing yang akan disembelih untuk acara maulid Nabi Muhammad SAW itu lepas dan kabur.
Dengan karomah Habib Luthfi bin Yahya, kambing tersebut pun kembali dan bersimpuh seakan menyerahkan diri kepada beliau.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Nasehat Kakek, 2 September 2021, berikut kisah lengkapnya:
Pada awalnya maulid Nabi Muhammad SAW di kanzus sholawat diadakan setiap Jumat kliwon.
Waktu itu, pengajian Jum'at kliwon belum seramai saat ini dan belum ada gedung kanzus sholawat.
Menurut KH Zakaria Anshor (santri Habib Luthfi), Habib Luthfi sudah merayakan peringatan maulid Nabi SAW.
Menurut KH Zakaria, Habib Luthfi telah menyelenggarakan maulid Nabi Muhammad SAW dikediamannya jauh sebelum tahun itu.
Ada cerita menarik pada saat maulana Habib Luthfi bin Yahya mengadakan maulid Nabi di gang 7, jauh sebelum gedung kanzus sholawat berdiri dan pindah ke gang 11.
Bapak Abidin atau Din Towil sebagai saksi mata mengisahkan kepada penulis.
Pada maulid perdana, Habib Luthfi hendak menyembelih seekor kambing. Kambing tersebut diikat di pohon jaran.
Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Pernah Disalami Harimau Saat Ziarah, Diceritakan Abuya Uci Banten
Saat mau disembelih, Mbah Jufri, teman seperguruan Habib Luthfi yang ditugaskan mengambil kambing, terkejut.
Mbah Jufri terkejut karena saat ditarik kambing itu lari dengan sangat cepat.
Melihat kejadian tersebut, Habib Luthfi hanya tertawa sambil berkata:
"Wedus go ngormati Kanjeng Nabi kok melayu", kata Al Habib Luthfi dengan menggunakan bahasa Jawa.
Artinya, (Kambing untuk menghormati Nabi kok malah kabur),".
Namun, tidak begitu lama setelah Habib Luthfi berkata demikian, kambing itu menghampiri Habib Lutfi dan menjatuhkan diri di hadapan beliau.
Kambing itu, lalu disembelih sendiri oleh Habib Lutfi tanpa perlu bantuan orang lain.
Mbah Jufri kemudian berteriak: "Kambing saja tahu kedudukan kanjeng Nabi Muhammad SAW, aku manusia tapi tidak faham".***
