Gus Baha: Makan dan Ngopi Dulu Sekiranya Terburu-buru Jamaah

- 3 September 2021, 13:16 WIB
Gus Baha: Jangan Lihat Nikmatnya Orang Lain
Gus Baha: Jangan Lihat Nikmatnya Orang Lain /Mantrasukabumi/ngajigusbaha's profile picture ngajigusbaha •

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha mengatakan bahwa di zaman Nabi dulu gampang, kisah yang disampaikan oleh Gus Baha adalah sahabat Nabi.

Gus Baha menceritakan bahwa pada zaman Nabi gampang ada sahabat yang mau ngopi atau makan sekiranya terburu-buru jamaah tidak usah.

Artinya yang disampaikan oleh Gus Baha adalah jika tidak ngopi atau makan menyebabkan tidak khusu dalam berjamaah maka selesaikan terlebih dahulu ngopi dan makannya.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Dulu Nabi itu gampang ada sahabat yang mau ngopi atau makan sekiranya terburu-buru jamaah, tidak usah, lanjutkan saja makanmu," kata Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram pada Jum'at, 3 September 2021.

Gus Baha juga menegaskan, jika makan malam sudah disediakan dan adzan isya berkumandang. Maka makanlah dahulukan.

"Jika makan malam sudah disediakan dan adzan isya maka makanlah dulu," jelasnya.

Selain itu, Gus Baha memberikan contoh kepada jamaah yang mengikuti pengajiannya. Misalkan akan melaksanakan shalat dzuhur tapi mengantuk.

Dan jika dengan mengopi dapat menyegarkan, jelas Gus Baha adalah dahulukan ngopi.

Namun setelah mendengar iqamah maka segera bergegas laksanakan shalatnya.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Cara Masuk Surga Itu Mudah, Ini Kuncinya

"Misalkan mau shala dzuhur, tapi kamu mengantuk menguap dan dengan ngopi bisa segar, maka ngopilah dulu. Nanti kalau dengar ikamah, baru kamu menuju shalat begitukan enak tidak sambil menguap," ungkapnya.

Sebab menurut Gus Baha dengan ngopi membuat anda mensyukuri nikmat Allah SWT. Maka hal itu setara dengan bumi langit seisinya.

Daripada menggerutu dan memaksa untuk melaksanakan qabliyah tetapi semabari garuk-garuk kepala dan lain sebagainya.

"Toh dengan ngopi pun kamu bisa menysukuri nikmat Allah membaca Alhamdulilah juga setara dengan bumi langit seisinya. Daripada menggerutu memaksa untuk qabliyah tapi sambil gauk-garuk ya allah kacau," tegasnya.

Gus Baha juga memberikan pesan bahwa di dunia ini tidak ada yang harus diikuti kecuali ulama. Sebab, ulama adalah pewaris Nabi.

"Ingat itu jadi tidak ada orang yang harus diikuti di dunia selain ulama. Sebab ulamalah yang mewarisi nabi, dan nabi memang pernah bersabda," timpalnya.

Baca Juga: Kenapa Orang Baik Selalu Dikecewakan dan Tersakiti? Begini Penjelasan Gus Baha

Lebih lanjut, Gus Baha mengatakan umat Nabi Muhammad SAW terbagi kepada tiga, ada yang normal, dzalim dan lain-lain.

Namun semua pada akhirnya akan masuk surga, hal itu berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW.

"Umatku akan terbagi tiga ada yang normal, zalim, dan lain-lain. Tapi kelak pada akhirnya semuanya masuk surga." Tandasnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah