Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Taubat, Sarana Minta Ampunan kepada Allah SWT Atas Dosa yang Diperbuat

- 4 September 2021, 22:05 WIB
Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Taubat, Sarana Minta Ampunan kepada Allah SWT Atas Dosa yang Diperbuat./
Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Taubat, Sarana Minta Ampunan kepada Allah SWT Atas Dosa yang Diperbuat./ /Pexels.com/GabbyK

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah niat dan tata cara sholat sunnah taubat.

Tata cara sholat sunnah taubat sama halnya dengan sholat sunnah lainnya, hanya yang membedakan niat-Nya saja.

Sholat sunnah taubat adalah sholat yang dilakukan untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas dosa yang telah diperbuat.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Seyogyanya kita sebagai hambanya yang tak luput dari dosa, tentu harus tahu tentang tata cara sholat sunnah taubat.

Sholat sunnah taubat termasuk upaya kita untuk meminta ampunan kepada Allah SWT atas dosa dan kesalahan yang kita perbuat selama ini.

Seorang manusia tentu memiliki dosa, jika tidak ada dosa besar, pastinya ada dosa-dosa kecil baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

Maka dari itu, kita yang telah melakukan perbuatan-perbuatan jahat dan bergelimpangan dosa, hendaklah ber taubat kepada Allah SWT.

Bertaubat berarti menyesali perbuatan yang telah dilakukan, dan niat untuk memperbaiki dan untuk tidak mengulanginya.

Bertaubat merupakan suatu kewajiban bagi orang yang bersalah maka menunda ber taubat dari satu kesalahan merupakan sebuah dosa yang juga mesti ditobati.

Demikian Syekh Nawawi Banten menyampaikan dalam kitabnya Nihâyatuz Zain.

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Sholat Terlalu Berlebihan Seperti Orang Ahli Ibadah, Tapi Begini

Syekh Nawawi Banten dalam kitab Nihâyatuz Zain menuturkan perihal shalat tobat sebagai berikut:

وَمِنْه صَلَاة التَّوْبَة وَهِي رَكْعَتَانِ قبل التَّوْبَة يَنْوِي بهما سنة التَّوْبَة

Artinya: “Termasuk shalat sunah adalah sholat taubat, yakni shalat dua rakaat sebelum bertobat dengan niat shalat sunnah tobat.”

Dari penjelasan Syekh Nawawi di atas dapat disimpulkan bahwa shalat tobat merupakan shalat sunnah yang terdiri dari dua rakaat dan dilakukan sebelum seseorang bertobat kepada Allah atas dosa yang telah dilakukan.

Pelaksanaan sholat tobat tidak berbeda dengan pelaksanaan shalat pada umumnya. Adapun niat shalat tobat adalah:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةَ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

USHALLI SUNNATAT TAUBATA RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALA

Artinya: Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.

Pada waktu sujud terakhir, bacalah sebanyak empat puluh kali doa Dzi Al-Nuun (Do'a Nabi Yunus):

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

“Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin."

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."


Setelah salam kemudian membaca doa berikut ini:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا

Artinya : "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang senantiasa hidup dan mengawasi, saya memohon taubat kepada-Nya sebagaimana taubatnya hamba yang dholim yang berdosa tidak memiliki daya upaya untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti".

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Sholat Terlalu Berlebihan Seperti Orang Ahli Ibadah, Tapi Begini

أللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya : "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan".***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah