Buya Yahya Jelaskan Adab Ketika Tertular Penyakit, Jangan Ada Bahasa Aku Ketularan Kamu

- 14 September 2021, 15:40 WIB
Buya Yahya Jelaskan Adab Ketika Tertular Penyakit
Buya Yahya Jelaskan Adab Ketika Tertular Penyakit /Tangkap layar kanal YouTube Al Bahjah TV



MANTRA SUKABUMI - Buya Yahya dalam kajian tausiahnya beliau sampaikan tentang adab dan tata krama ketika seseorang terkena suatu penyakit.

Buya Yahya sampaikan hal ini agar orang memiliki adab, memperhatikan dirinya dan orang lain ketika ada yang terkena suatu penyakit.

Buya Yahya katakan bila seseorang misal terkena suatu penyakit, maka sebaiknya dia memperhatikan saudaranya agar tidak tertular penyakit tersebut.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja September 2021: Kerja Shopee Express Sediakan Posisi ini Bagi Lulusan SMA untuk 5 Wilayah

"Bagi yang merasa dirinya itu ada gejala yang kurang sehat, hendaknya dia memperhatikan saudaranya supaya tidak tertular olehnya", ucap Buya Yahya, dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, 14 September 2021.

Namun Buya sampaikan bahwa kalimat 'tertular' ini sebetulnya bertentangan dengan hadits.

Karena kata Buya dalam hadits dikatakan tidak ada yang namanya penularan penyakit dari dirinya sendiri.

Kalaupun ada, kata Buya itu karena Allah yang mengizinkan.

Maknanya apa? Di satu sisi kita tidak boleh mengentengkan, tapi sisi lain kita tidak bisa menyalahkan langsung semisal kita terkena penyakit karena ketularan si A.

Kemudian Buya menegaskan:

"Jangan sekali-kali kita mengatakan bahwasannya aku ketularan kamu", ucap Buya.

Karena buya sebut bisa jadi orang yang dituduh penular penyakit itu justru tertular oleh kita.

Lebih lanjut Buya Yahya mencontohkan, semisal ada suami yang kerja di luar dia terkena virus, kemudian pulang ke rumah sedangkan istrinya lemah.

Akhirnya apa? Karena si suami sistem imunnya kuat, sedangkan istri lemah, akhirnya yang terkena si istrinya.

Kemudian si istri meninggal dan tak lama suaminya pun meninggal.

Menurut pandangan dzohir tentu menyangka bahwa si suami tertular oleh istrinya. Padahal kenyataan sebaliknya.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Memukul Seorang Istri yang Tidak Taat Kepada Suami Menurut Buya Yahya

Maka kata Buya Yahya prasangka seperti itu harus dihilangkan karena dapat menyakiti hati seseorang.

"Penyakit itu tidak menular dengan dirinya sendiri. Yang menularkan (hakekatnya) adalah Allah", tegas Buya.

Kalau memang penyakit bisa menular karena dirinya sendiri, sudah pasti semua orang akan tertular.

Namun kenyataannya tidak, dan ini menjadi bukti semuanya atas kendali Allah SWT.

"Maka perlu tata krama, adab. Jangan dibahasakn bahwasannya aku ketularan kamu",

"Allah yang memberikan sakit, jangan menyalahkan orang lain",

"Tapi di sisi lain, bagi siapa pun yang punya gejala penyakit yang akan menular dengan mudah itu, jaga diri, jaga orang lain", pungkas Buya.***

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x