15 Adab Membaca Al-Quran, dari Wudhu sampai Doa Khatam Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

- 17 September 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi Al Quran.
Ilustrasi Al Quran. /Hening Prihatini/Pexels/Rodnae Production

Sementara, Imam an-Nawawi memberikan jalan tengah bahwa keutamaan membaca mushaf secara langsung atau secara hafalan tergantung masing-masing personal.

10. Makruh untuk bergurau, tertawa, atau melihat sesuatu yang akan mengganggu dan menghentikan bacaan.

11. Bersujud ketika membaca ayat Sajdah

Berikut lafadznya:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِفَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu washawwarahu wasyaqqa sam’ahu wabasharahu bihaulihi waquwwatihi fatabarakallahu ahsanul khaliqin.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Merealisasikan Status Kita Sebagai Hamba di Hadapan Allah SWT

12. Membaca takbir diantara dua surah, yang dimulai dari Surah Ad Dhuha sampai akhir surah Al-Quran

13. Ketika selesai atau berhenti membaca ayat atau surah mengucapkan doa khatam:

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah