- Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bukanlah rasul yang baru, bahkan sebelumnya Allah telah mengutus pula para rasul yang jumlahnya banyak. Oleh karena itu, menganggap asing kerasulan Beliau tidaklah tepat, dan anggapan seperti itu merupakan kebodohan dan karena sikap keras menolak kebenaran.
Baca Juga: Asbabun Nuzul Surat At Takatsur Lengkap Beserta Teks Arab, Latin dan Artinya
- Allah mewahyukan kepada Beliau sebagaimana Allah mewahyukan kepada rasul-rasul yang lain, berupa ushul (dasar-dasar agama) dan keadilan yang disepakati oleh semua rasul, dan bahwa satu sama lain saling membenarkan.
- Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam termasuk para rasul, dakwah Beliau sama dengan dakwah para rasul, akhlak Beliau sama dan tujuannya pun sama. Nasab Beliuau tidak bersambung dengan orang-orang yang tidak dikenal, orang-orang yang suka berdusta apalagi dengan raja-raja yang zalim.
- Disebutkan para rasul sebelumnya untuk mengangkat nama mereka dan memuji mereka serta mempelajari hal ihwal mereka. Mereka adalah orang-orang yang berbuat ihsan, dan orang-orang yang berbuat ihsan berhak mendapatkan pujian yang baik di tengah-tengah manusia, sedangkan para rasul berada dalam tingkatan paling atas dalam berbuat ihsan.***